Millie Bobby Brown jadi salah satu nama paling populer di era ini. Kesuksesan Stranger Things membuat dirinya disorot bahkan setiap pergerakannya mengundang komentar. Saking terkenalnya, aktris Inggris itu tidak pernah bisa pergi belanja sendiri tanpa ditemani para petugas keamanan.
Popularitas Millie Bobby Brown di dunia nyata selaras dengan yang terjadi di dunia maya. Semua media sosial Millie dibanjiri pengikut mulai dari Facebook, Instagram, TikTok, hingga Twitter. Namun buat Millie, jutaan pengikut di media sosial tak selalu jadi pertanda baik. Hal itu justru membawanya ke sebuah fase terpuruk.
Selama bertahun-tahun, Millie Bobby Brown berkutat dengan komentar-komentar negatif yang dia terima dari media sosial. Dia juga kerap jadi korban komentar jahat, ancaman, hingga dikirimi foto-foto tidak senonoh oleh pria dewasa. Meski berusaha untuk tidak terlalu memikirkan itu, namun efek dari hal-hal tersebut cukup besar buat Millie.
Kini Millie Bobby Brown tidak lagi punya aplikasi media sosial di ponselnya. Dia masih tetap punya akun Instagram dan Facebook namun tidak secara pribadi menangani akun tersebut. Dia menghapus TikTok dan Twitter-nya demi melindungi diri sendiri.
Namun Millie Bobby Brown sangat suka berbincang dengan para penggemar. Dia kerap menulis di website lini makeup besutannya, Florence by Mills. Di situ dia bisa bebas bicara apapun karena tidak ada yang bisa berkomentar.
Menyoal kekejaman netizen yang ditujukan kepadanya selama bertahun-tahun ini, Millie Bobby Brown mengaku susah payah untuk lepas dari itu. Dalam sebuah wawancara dengan Allure dikutip Kamis (11/8/2022), dia menjelaskannya.
"Sulit sekali rasanya dibenci orang-orang ketika aku belum tahu siapa diriku. Aku selalu bertanya apa sih yang mereka benci dariku? Aku saja nggak tahu aku siapa," curhat bintang Enola Holmes itu.
Tidak bisa dipungkiri segala komentar negatif yang ditujukan kepadanya mempengaruhi Millie Bobby Brown dalam melihat dirinya sendiri. Sehingga dia memilih keluar dari media sosial agar bisa lebih tenang dan fokus pada perkembangan diri.
"Keluarga dan teman-temanku sangat membantuku untuk mengerti bahwa aku tidak perlu jadi apapun yang mereka bilang atau inginkan. Aku hanya perlu berkembang dalam diriku dan itu yang aku lakukan sekarang," tutupnya.
(aay/wes)