.webp)
Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah masih terus diliputi teror di luar nalar. Teror tersebut sudah terjadi sejak mereka masih menempati rumah lamanya.
Sarwendah disebut menjadi salah satu yang paling sensitif. Sarwendah mengaku pernah mendengar suara seperti ledakan yang membuatnya panik dan mengira ada plafon rumah roboh.
Awalnya Sarwendah tak mau ambil pusing. Dia menyangka kupingnya sebagai ibu-ibu memang sensitif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku mikirnya gini, kuping emak-emak sensitif. Anak gerak dikit aku pasti bangun. Aku udah tiduran kagak tidur-tidur, ini gimana?" aku Sarwendah saat mengisi FYP Trans7.
Sampai pada suatu malam dia berkali-kali mendengar seperti suara ledakan. Sarwendah sampai terbangun dan mengecek sekeliling kamarnya.
"Aku lagi mau tidur baru benar-benar akhirnya bisa tidur, tiba-tiba ada bruk.... Itu lagi musim hujan aku takut plafon jatuh. Di rumah berapa hari lalunya ada yang bocor. Aku kaget bangun aku mau ngecek, kamar nggak ada apa-apa," tuturnya.
Malam itu Sarwendah berusaha membangunkan Ruben Onsu dan Betrand Peto, tapi keduanya justru terus terlelap. Memastikan lantai atas rumahnya aman, Sarwendah meminta satpam untuk mengecek bagian lantai dasar rumahnya.
"Gimana sih ini berdua nggak ada yang nemenin gue. Akhirnya aku pakai HT ke security, 'Pak ada yang jatuh nggak tolong dicekin di bawah.' Kalau kamar sudah aku cek, aku harus cek bawah. Itu kayak benar-benar gede bruk, bruk, kayak batu jatuh menurut aku. Itu berkali-kali," cerita Sarwendah.
Lagi-lagi di rumah barunya ditemui ular. Betrand Peto saat itu berhasil menangkap ular yang tiba-tiba muncul di arena Thalia Putri Onsu latihan balet.
"Itu ularnya rada kecil. Cici lagi latihan balet, ularnya langsung muncul. Aku injek, aku tangkap, langsung aku masukin botol," cerita Betrand Peto.
"Panjangnya (ular), panjang (selengan) segini, cuma kecil. Aku di sana suka main ke hutan-hutan gitu, jadi nggak takut. Ularnya hitam banget, di ujung kepalanya ada putih. Ay pegang dulu mau nunjukin ke semua orang rumah," sambungnya.
Dahulu, saat masih tinggal di rumah lama keluarga Ruben Onsu juga menemukan ular kobra. Kejadian itu membuat Sarwendah khawatir.
"Itu Thalia yang lihat. Untung Thalia nggak pegang namanya anak kecil. Ular kobra hitam. Rumah sebelumnya," ungkap Sarwendah.
"Waktu yang di rumah lama. Aku tinggal 4 tahun di sana pas sekarang aku udah pindah, dijadiin studio, asisten tinggal di sana nggak kenapa-kenapa. Sudah di taraf aku kesel. Anak-anak aku jadi keganggu. Emak-emak kan asal jangan nyentuh anak-anaknya saja," tegas Sarwendah.
(pus/nu2)
