.webp)
Di tengah proses hukum yang sedang berjalan, Putra Siregar juga diterpa isu tak sedap soal rumah tangganya. Istrinya, Septia Siregar, dituding menjadi pelakor dalam rumah tangga sang suami dengan Indri Prastika.
Diketahui Putra Siregar pernah membina rumah tangga dengan Indri Prastika. Namun pernikahan tersebut berakhir karena perceraian.
Merespons hal itu, Nur Wafiq sebagai kuasa hukum Putra Siregar menyebut hal itu dipastikan tak benar. Ia menyayangkan kabar bohong itu bisa cepat tersiarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya jadi gini, kami pastikan sebagian besar tidak benar, kebohongan jauh lebih mudah diterima di masyarakat kita saat ini, nggak tahu kenapa," kata Nur Wafiq.
Ia menyebut, selain soal rumah tangga, Putra Siregar diserang banyak isu miring selama di dalam penjara. Namun pihaknya merasa punya keterbatasan sehingga tak bisa memberikan pembelaan satu persatu.
"Tetapi kita nggak mungkin satu-satu klarifikasi. Hal semacam itu kita serahkan ke Allah. Siapapun yang mempunyai niat buruk untuk mengungkap fitnah-fitnah hal tersebut dia akan mempertanggungjawabkan sendiri di akhirat kelak. Karena sebagai mana misi beliau (Putra Siregar), dunia ini hanya sementara, akhirat selamanya," kaya Nur Wafiq.
 Septia Siregar. Foto: Instagram |
Meski berada di balik jeruji besi, Nur Wafiq menyebut Putra Siregar sudah tahu masalah ini. Ia disebut hanya bisa merespons isu ini dengan istigfar, lantaran diyakini yang menyebarkan adalah orang yang tak mengenal kepribadian Putra.
"Beliau hanya istigfar saja, betapa jahatnya orang seperti itu, kalau pun dia kenal tentu nggak akan seperti itu. Pasti ini bukan orang yang kenal dengan siapa dia. Sehingga dengan niat buruk seperti itu mem-blow up cerita-cerita yang aneh-aneh, berita nggak benar, jauh dari fakta," bebernya.
"Tentu saja (sakit hati), mereka menikah secara agama di depan Allah resmi, dikata-katakan seperti itu siapa sih yang nggak sakit hati. Tetapi di sini beliau hanya ingin fokus di perkara ini, itu diserahkan kepada Tuhan," pungkasnya.
Bos PStore, Putra Siregar, didakwa bersama-sama dengan Rico Valentino melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Nur Alamsyah. Akibatnya, Nur Alamsyah mengalami bengkak di bibirnya.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 2 Maret 2022, pukul 03.00 WIB, di Kafe Code di Senopati, Jakarta Selatan. Awalnya Nur Alamsyah sedang nongkrong bersama Saputra Aditya, Satya Cendikia Putra Patrama, dan Nabila Maharani Sukandar di meja 4. Setelah itu, datang Chandrika Sari Jusman menghampiri Nabila Maharani Sukandar.
Muhammad Nur Alamsyah lantas melaporkan hal ini. Dia turut melakukan visum yang hasilnya tampak bengkak di sudut bibir kanan.
Putra Siregar dan Rico Valentino pun didakwa dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP juncto Pasal 351 ayat (1) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
(fbr/dar)
