Nindy Ayunda dilaporkan terkait kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan. Selama ini selalu diam, Nindy Ayunda beri peringatan.
Beberapa waktu lalu, polisi Polres Jakarta Selatan mengatakan Nindy Ayunda sudah memenuhi panggilan penyidik. Nindy Ayunda memenuhi panggilan polisi pada 28 Juli 2022 malam.
"Iya cuma N saja, Ya jelas N-nya datang, kemudian dimintai keterangan. Masih, masih di dalam. Semalam saudari N dayang ke Polres untuk memberikan keterangan sampai saat ini," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi pada Jumat, 29 Juli 2022.
Selama ini diam, Nindy Ayunda akhirnya bicara. Dia memberikan klarifikasi terhadap berita yang menuliskan dirinya dijemput paksa karena tiga kali mangkir pemeriksaan.
"Selama ini saya diam saya juga tau beberapa media yang nakal untuk dibayar membuat berita utk saya yang tidak berdasar. Kalian oikir saya tidak punya anak dan keluarga?? sejak kapan saya dijemput paksa? sejak kapan saya menginap?" tulis Nindy Ayunda dilihat, Minggu (31/7/2022).
Nindy Ayunda menyebut ini salah satu peringatan darinya untuk tak sembarangan.
"Nanti kalau udah ngomong semua kesamber petir yang dibekasi, di cipinang, di bsd, bekas di jakbar, bintaro dan sekitarnya, yang gendut yang wc umum," tulis Nindy Ayunda lagi.
Nindy Ayunda dilaporkan oleh istri mantan sopirnya. Mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman mengaku mendapat tekanan dan tidak boleh pulang ke rumah selama 30 hari.
Ini adalah buntut dari masalah Nindy Ayunda yang merasa dimata-matai oleh keluarga Askara Parasady Harsono. Selain sopir ada mantan baby sitter anaknya yang juga diduga jadi mata-mata.
Dahulu, Sulaiman mengakui dia memata-matai Nindy Ayunda. Oleh karena itu, dia diminta oleh Nindy untuk diam dulu di rumah ibunda sang penyanyi.
Sampai saat ini kasus yang dilaporkan oleh istri Sulaiman terhadap Nindy Ayunda sudah masuk tahap penyidikan.
Simak Video "Nindy Ayunda Sambangi LPSK Usai Diteror 30 Oknum TNI"
(pus/dar)