.webp)
Nama Claudia Senduk mendadak mencuri perhatian publik. Ia melaporkan Razman Arif Nasution ke Mabes Polri dengan tuduhan pelecehan seksual dan pencabulan.
Nama Claudia Senduk juga pernah disebut-sebut dalam sebuah kasus. Ia dituding melakukan pencurian.
Kasus ini bermula ketika polisi bernama AKP DK dan mertua saling lapor. AKP DK melaporkan mertua dan adiknya iparnya yang merupakan Claudia Senduk atas tuduhan pencurian perhiasan hingga pakaian milik almarhumah Iptu CS, istri AKP DK yang juga anak dari Nurmila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DK awalnya ingin menempuh kekeluargaan terkait permasalahan dengan mertua dan Claudia Senduk. Namun, DK malah disomasi oleh mertua dan ipar, sehingga ia mengambil jalur hukum melaporkan mertua dan iparnya ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencurian pada Februari 2022.
Tak terima dituduh mencuri, Nurmila dan adik ipar melaporkan DK ke Propam Polda Metro Jaya. Nurmila juga melaporkan penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang menangani laporan DK itu. Penyidik dianggap tidak profesional dan berpihak dalam menangani laporan DK itu.
Kisruh antara AKP DK dengan mertua dan Claudia Senduk itu membuat Propam Polda Metro Jaya turun tangan. Propam Polda Metro melakukan klarifikasi terhadap kedua pihak.
"Terkait dengan laporannya itu, saat ini Propam Polda Metro Jaya tentunya sudah menerima adanya laporan pengaduan dari pihak ibu mertuanya. Kemudian segera tentunya akan menjadwalkan untuk memanggil AKP DK untuk klarifikasi terkait dengan laporan tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan saat dihubungi detikcom, Rabu (25/5).
 Nurmila Sangadji dan Claudia Senduk mengadu ke Propam Polri usai dilaporkan AKP DK. Foto: Azhar Bagas Ramadhan/detikcom |
Akhirnya, perdamaian tercapai setelah AKP DK dengan mertua dan adik ipar melakukan mediasi di Propam Polda Metro Jaya, Selasa (30/5). Kedua belah pihak menyetujui perdamaian dengan sejumlah poin kesepakatan.
Zulpan juga membenarkan adanya kesepakatan perdamaian antara AKP DK dengan mertuanya dan adik ipar tersebut.
"Polda Metro dalam hal ini mengedepankan penyelesaian kasus ini menggunakan restorative justice karena ini menyangkut persoalan keluarga sehingga diharapkan memberikan solusi bagi kedua belah pihak," kata Zulpan.
(dar/ass)
