.webp)
Fenomena bocah nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, awalnya memang cuma kumpulan biasa saja. Mereka nongkrong dengan gaya khas, tanpa embel-embel fashion week.
Yang jadi fenomena adalah konten-konten mereka di lokasi itu. Ditambah jawaban-jawaban polos Bonge cs saat diwawancarai konten kreator terkait asmara.
"Ya main sambil nongkrong, bikin konten. Aman kita selagi nggak rusuh," kata Roy saat ditemui detikcom beberapa waktu yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hal ringan itu, kini mereka tiba-tiba meledak jadi sebuah fenomena. Dari nongkrong, kini mulai banyak kegiatan bahkan berubah menjadi ajang pamer fashion.
Bahkan kini petugas keamanan mulai menertibkan karena mereka berlenggok menyeberangi zebra cross. Padahal, pesan awal mereka hanya ingin nongkrong sambil bikin konten.
Roy jadi salah satu pentolan komunitas itu. Ia juga mengaku awalnya cuma ingin nongkrong saja, bahkan mereka juga bikin grup WhatsApp hanya untuk kegiatan itu.
"Ada Serigala-serigala Kota. Obrolannya paling cuma nongkrong aja," ungkapnya.
Bikin konten juga merupakan obrolan utama mereka di sana. Dari media sosial, Roy mengaku kala itu sudah mulai mendapat pemasukan.
"Biasa kita di sini dari siang jam 11, pengasilan dari konten udah lumayan," kata Roy yang kala itu ngaku punya follower ribuan.
Roy mengaku berhenti dari sekolah. Ia memilih untuk bekerja serabutan di Citayam.
Kini, Roy dan Bonge cs tak cuma ngobrol tentang hal-hal sederhana saja. Terlebih, mereka juga mulai mendapatkan banyak tawaran untuk tampil, bahkan di televisi.
(fbr/nu2)
