Nagita Slavina memberikan jawaban mengenai anaknya, Rafathar yang diledek suporter bola. Dalam ucapannya Nagita Slavina terlihat santai.
Meski santai, jawaban Nagita Slavina dianggap netizen sangat menohok.
"Biasalah menang kalah itu," ungkap Nagita Slavina dalam Channel YouTube miliknya.
"Tapi Rafathar dinyanyikan satu stadion," kata salah satu pegawai Nagita Slavina.
"Oh iya apa katanya?" tanya Nagita Slavina.
"Rafathar nangis, Rafathar nangis gitu katanya mbak," kata sang pegawai.
"Nggak apa-apalah, semuanya itu kan berproses. Orang kita juga baru, malah dulu juga belum tentu semuanya langsung begitu," tambah Nagita Slavina.
"Iya Cipung juga dulu yang kecil sekarang bisa bikin FYP TikTok orang," kata sang pegawai.
"Makanya, ya sudah biarin aja. Hei yang ngatain Rafathar...," papar Nagita Slavina seraya tersenyum.
"Hei...tapi yang ngatain satu stadion," lanjut sang pegawai.
"Nggak apa-apa, kebetulan anaknya juga nggak apa-apa tuh happy-happy aja," kata Nagita Slavina.
"Iya bahagia aja, orang kemarin juga habis beli mainan," imbuh sang pegawai.
Netizen langsung memberikan komentar dalam Channel YouTube milik Raffi tersebut.
"Jleb banget sih itu jawaban mama Gigi," ungkap akun ieytr***.
"yang ngatain Rafathar mah aneh banget, sok banget," tutur akun tr****.
"menohok sekali sih jawabannya," papar akun lainnya.
Rafathar juga kembali mendapatkan olok-olok dari suporter PSIS Semarang.
"Ayo-ayo PSIS bikin malu Rafathar, ayo-ayo PSIS bikin malu Rafathar," ujar ribuan suporter PSIS Semarang.
Sontak saja unggahan video tersebut viral dan menjadi perbincangan. Netizen meminta untuk tidak lagi meledek Rafathar karena hal tersebut dianggap sebagai bully.
"Ya allah makin menjadi yaa," ungkap akun keutr****.
"Kebayang ada berapa orang yang harus di edukasi soal mental health seorang Anak," tutur akun jeytr****.
"Apaan sihh...Ini udh trmsk bullying ya..nnti kalo rafi udh marah suporter bs di laporin biar club nya gak boleh tanding," lanjut alun ieytr****.
Simak Video "Video: Klarifikasi Raffi Ahmad soal Tumpukan LPG 3 Kg di Rumahnya "
(wes/tia)