.webp)
Bocah Bojong dan Citayam Cs, teman-temannya Bonge, bikin komunitas nongkrong di Sudirman, Jakarta. Mereka muncul sejak 2021, lalu kini jadi fenomena.
Awalnya mereka tak bermimpi bakal jadi perhatian banyak pihak. Mereka hanya datang menumpang kereta api dari berbagai kota penyangga Jakarta. Mereka kemudian menjadi sebuah komunitas.
Anak-anak yang berusia di antara 11 sampai 16 tahun itu niat banget nongkrong di kawasan Dukuh Atas hingga Jalan Sudirman ini, mereka punya ciri khas penampilan yang mencolok. Lebih dari 200 orang anak-anak itu berkumpul setiap weekend.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 bonge cs Foto: dok TikTok |
Di tengah-tengah acara nongkrong itu, mereka kemudian bikin konten. Yang paling menarik perhatian adalah wawancara bocah-bocah itu. Jawaban mereka soal percintaan begitu lugu, hingga sejak beberapa bulan yang lalu viral terus.
Andy Tumere merupakan salah satu konten kreator yang videonya kerap viral.
"Mereka ke Sudirman buat nongkrong doang, mereka ada komunitas dan mereka naik kereta. Mereka kumpul di area Stasiun Dukuh Atas, BNI City. Setiap hari ada aja bocilnya, tapi ramai di hari Sabtu-Minggu," ungkap Andy Tumere.
 Jika Jepang punya Harajuku, Indonesia kini punya istilah 'Haradukuh' usai viral Citayam Fashion Week di Dukuh Atas. Kawula muda Ibu Kota pun ikut ambil bagian. Foto: Pradita Utama |
Kini, komunitas itu makin besar. Tak cuma bocah-bocah dari penyangga Jakarta yang ikut nongkrong. Bahkan beberapa kali dibuat acara 'Citayam Fashion Week'.
Wajah-wajah polos itu kini makin saru bercampur dengan kaum elit. Hingga muncul komentar dari Roy, salah satu bocah tersebut untuk cabut dari Sudirman. Ia mengaku dalam beberapa minggu tak lagi nongkrong di sana. Netizen kemudian menyimpulkan, kepolosan Bonge Cs itu kini sudah disusupi.
"Yah, sebagai warga Depok, saya ikutan kecewa nih. Di Sudirman aja lah. Mari kita kalahkan anak Jaksel," tulis seorang netizen.
 Jika Jepang punya Harajuku, Indonesia kini punya istilah 'Haradukuh' usai viral Citayam Fashion Week di Dukuh Atas. Kawula muda Ibu Kota pun ikut ambil bagian. Foto: Pradita Utama |
"Horrible news, ternyata kalangan atas(jakselian they said) gak bisa berbaur dengan kalangan menengah ke bawah, gw kira tempat itu bakal jadi melting pot greater metropolitan jakarta dari berbagai macam demografis ekonomi. ternyata engga, malah segregrasi antara atas dan bawah," kata netizen lain.
Netizen juga menyoroti acara 'Citayam Fashion Week' itu tak hanya menampilkan sosok sederhana seperti yang menjadi ciri khas Bonge cs.
"it's not a fashion week, it's a territorial battle. albeit anak jaksel itu pasti merasa tersinggung kenapa mereka gk pernah kepikiran ide macem itu, padahal mereka mengaku paling edgy dan paling ahead of the curve," tulis netizen itu.
(nu2/nu2)
