Wenny Ariani sudah menang melawan Rezky Aditya di tingkat banding. Namun, pihak Rezky terkesan enggan melakukan tes DNA.
"Kami menunggu dan belum ada tes DNA hingga saat ini," kata Wenny Ariani ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Wenny juga akui belum ada komunikasi dengan pihak pengacara. Dia meminta negosiasi tes DNA itu jangan menggunakan perantara, lantaran kerap ada salah paham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada komunikasi. Kepada ibu bapak pengacara, silakan komunikasi dengan lawyer, jangan melalui perantara lagi. Sudah ada pengalaman bahwa kalau ada perantara akan miss komunikasi lagi. Jadi ada penyampaian yang maksudnya apa, nyampenya apa ke kita," kata Wenny.
Wenny juga merasa kerap diputarbalikkan oleh pihak Rezky. Pihak Rezky merasa Wenny tak mau melakukan tes DNA.
"Bahasa salah di kita itu, tidak eloklah, sebaiknya kita sampaikan maksud dan tujuannya langsung kepada tim kuasa hukum saya. Mbak Wenny katanya nggak mau tes DNA, teman-teman kan tahu dari awal saya menuntut ini adalah tes DNA yang saya mau," kata Wenny.
Rezky juga disebut selalu menghindar. Padahal satu-satunya penyelesaian masalah ini adalah tes DNA.
"Satu-satunya penyelesaian kasus ini adalah tes DNA, tapi tidak pernah ada respons yang bagus dari pihak Rezky dan kuasa hukumnya, apalagi Rezky-nya selalu menghindar," kata Wenny.
Wenny juga akui enggan damai dengan Rezky yang terus meminta tes DNA ini diam-diam. Menurut Wenny, harus ada kesepakatan terbuka dari kedua belah pihak.
"Kok lucu, di akhir cerita ketika kami menang, dikatakan (pihak Rezky) Wenny diajak damai nggak mau. Ya jelas nggak mau, saya nggak mau diajak damai diam-diam. Ibu ngajak tes DNA ngajak Kekei, nggak bisa, semua ada aturan," pungkas Wenny.
(fbr/mau)