Adem, Gus Miftah dan Ustaz Khalid Basalamah Bersua di Arafah

Adem, Gus Miftah dan Ustaz Khalid Basalamah Bersua di Arafah

Tim detikcom - detikHot
Senin, 11 Jul 2022 16:58 WIB
Gus Miftah dan Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah dan Gus Miftah (Foto: Instagram Gus Miftah)
Jakarta -

Saat ini, Gus Miftah sedang menjalani serangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Dimana beberapa waktu, ia mengabarkan sedang berada di padang Arafah.

Di lokasi tersebut, ada momen spesial yang terjadi. Gus Miftah bertemu dengan Ustaz Khalid Basalamah.

"Suatu senja di arofah," tulis Gus Miftah sebagai caption fotonya bersama Ustaz Khalid Basalamah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Gus Miftah mengisyaratkan pertemuan ini terjadi secara tidak sengaja. Namun menurutnya di balik itu ada hikmah yang baik.

Allah yang Atur,
Allah yang design,
Allah yang pertemukan
Ditempat yang baik
Hari yang baik
Momment yang
Bulan yang baik
Dan komentar lah yang baik

ADVERTISEMENT

Dalam unggahannya, Gus Miftah juga mengatakan betapa pentingnya untuk introspeksi dan mengakui kesalahan.

"Pentingkan introspeksi, bukan interpretasi. Mawas diri, bukan harga diri. Toleransi bukan arogansi. Amanah, bukan amarah. Meminta maaf, bukan meminta perhatian," tulisnya.

Gus Miftah dan Khalid BasalamahGus Miftah dan Khalid Basalamah berpelukan. Foto: Instagram Gus Miftah

Dalam unggahan itu, ada juga momen saat Gus Miftah berpelukan dengan Ustaz Khalid Basalamah.

Seperti diketahui, beberapa bulan lalu, ada pementasan wayang yang menampilkan perundungan sosok wayang berpeci disebut mirip Ustaz Khalid Basalamah viral dan ramai jadi kontroversi. Pementasan wayang di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah itu pun berujung permintaan maaf dari tuan rumah.

Awal mula kegaduhan muncul setelah video pagelaran wayang dengan salah satu tokohnya menggunakan peci dan berjenggot, dihajar beramai-ramai dalam adegan perang melawan tokoh wayang lainnya viral di media sosial pada awal pekan kemarin.

Dalam potongan video selama 1 menit 15 detik itu, tampak sebuah wayang berpeci dan berjenggot yang dihajar oleh wayang Baladewa yang sedang marah. Dalam marahnya tokoh Baladewa terus menyampaikan kegeramannya pada orang yang asal omong soal keberadaan wayang.




(dar/pus)

Hide Ads