Nindy Besok Dipanggil Polisi: Jemput Paksa Kalau Mangkir Lagi!

Nindy Besok Dipanggil Polisi: Jemput Paksa Kalau Mangkir Lagi!

Mauludi Rismoyo - detikHot
Minggu, 10 Jul 2022 21:43 WIB
Nindy Ayunda
Foto: Instagram Nindy Ayunda
Jakarta -

Masih soal kasus dugaan penculikan dan penyekapan yang melibatkan penyanyi Nindy Ayunda. Selaku terlapor, ia akan kembali dipanggil pihak penyidik Polres Jakarta Selatan untuk dimintai keterangannya pada esok hari.

Sebelumnya Nindy telah dilaporkan oleh Rini Diana selaku istri mantan sopirnya yakni Sulaeman pada 15 Februari 2021. Kasus itu terdata dengan nomor laporan LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ.

Nindy Ayunda dipanggil besok setelah kabar dari Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polres Jakarta Selatan AKP Rifaizal. Ia menyatakan pemeriksaan atas sang artis akan dijadwalkan kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minggu depan dipanggil kembali," kata Rifaizal saat ditemui beberapa waktu lalu.

Nindy pada pekan lalu tidak memenuhi panggilan pihak kepolisian. Menurut Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum dari Rini Diana, ia berharap Nindy Ayunda hadir dan kalau tidak, seharusnya polisi bisa melakukan penjemputan paksa.

ADVERTISEMENT

"Jumat (8/7) kemarin dia (Nindy Ayunda) untuk kesekian kalinya tidak memenuhi panggilan penyidik, kalau nggak salah sudah tiga kali mangkir. Kalau tidak datang lagi, polisi harus menjemput paksa," ujar Fahmi pada Minggu (11/7/2022).

Bicara akan adanya penahanan secara langsung atau tidak terhadap Nindy, Fahmi sendiri enggan memberikan dugaan. Ia menyerahkan semuanya kepada pihak berwenang.

"Soal itu (penahanan) kewenangan penyidik. Kami sangat percaya polisi akan menangani kasus hukum ini dengan profesional," tuturnya.

Sebagai tambahan, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianti beserta jajaran telah mengajukan permohonan pencekalan terhadap Nindy.

"Surat permintaan (pencekalan) dari kami ke Mabes Polri sudah diajukan," tulis Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto melalui pesan singkat.

Pada Senin (5/7/2022) lalu, penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus penculikan dan penyekapan yang diduga dilakukan oleh Nindy Ayunda. Di antaranya Sulaiman yang diduga merupakan korban penyekapan beserta istrinya, Rini Diana, yang juga telah menuangkan laporan tuduhannya kepada Nindy.

Pihak Nindy Ayunda pun sudah bicara mengenai kasus yang dilaporkan Rini Diana. Ia bingung mengapa ada laporan tersebut.

"Tahun kemarin di media masih ada, Sulaiman itu menyatakan sudah pernah tidak diapa-apakan, emang mungkin nggak pulang ke rumah, tapi sudah dijelaskan ke istrinya, kalau dia gak pulang ke rumah, lalu tiba-tiba ini kok muncul lagi," terang Dwi Yoss.

Dengan kembali berjalannya kasus dugaan penyekapan ini, kuasa hukum Nindy Ayunda khawatir akan adanya poros ketiga.

"Yang kami khawatirkan ada poros ketiga yang tidak berkepentingan di sini," ujar Dwi Yoss.

"Jadi ini membingungkan statement dulu dibilang tidak pernah ada ini, dia di rumah cuma bilang di rumah aja, tiba-tiba sekarang nyala lagi, jadi kami sendiri kebingungan," sambungnya.




(mau/nu2)

Hide Ads