.webp)
Gugatan cerai yang dilayangkan oleh Nathalie Holscher kepada Sule semakin memperkuat isu keretakan yang menimpa rumah tangga pasangan tersebut. Pertengkaran antara Nathalie Hoscher dan anak sambungnya, Putri Delina, diduga menjadi salah satu alasan kuat mengapa dirinya ingin mengakhiri rumah tangganya saat ini.
Rumor tersebut terus mencuat ke publik dan menjadi perbincangan banyak orang. Melihat hal tersebut Kak Seto selaku Psikolog Anak ikut menanggapi permasalahan tersebut dan memberikan tips agar keduanya dapat akur kembali.
"Mungkin dibiasakan terjadinya forum dialog, apakah rapat keluarga, ngobrol bareng asik, atau sidang umum MPR, majelis permusyawaratan rumah, atau apapun juga. Ngobrol bareng itu penting, untuk menghilangkan kesalahpahaman, untuk menyamakan persepsi, pentingnya kerukunan dalam keluarga," kaat Kak Seto saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira semua perceraian karena adanya komunikasi yang terhambat, salah persepsi, jadi mohon selalu melibatkan pihak ketiga untuk mediasi," ujarnya melanjutkan.
Lebih lanjut, pemilik nama asli Seto Mulyadi ini juga menyebut pihak ketiga yang dapat menjadi orang ketiga dalam mediasi bisa saja seorang psikolog. Ketua LPAI ini tak ingin anak-anak kembali menjadi korban dalam sebuah perpecahan rumah tangga.
"Jadi pihak ketiga ini bisa psikolog, ulama, sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Intinya perlu dibantu. Kalau tidak, memang yang sering jadi korban adalah anak-anak, jadi dalam konteks perlindungan anak, marilah kita serius menjalani profesi sebagai orang tua di tempat masing-masing sesibuk apapun juga," tutur Kak Seto.
Diketahui, Putri Delina masih belum bisa beradaptasi dengan ibu sambungnya. Kak Seto kemudian menanggapi hal tersebut.
"Ya mungkin perlu membutuhkan bantuan psikolog supaya tetap ada komunikasi, karena setiap keluarga apa itu sambung, ayah sambung mohon itu juga dikomunikasikan dan anak-anak yang menjadi tanggung jawabnya, jadi itu kewajiban bagi setiap orang tua, dan bagian setiap hak dari anak untuk bisa mendapat perhatian dari kedua orangtua kandung maupun maupun orang tua sambung," pungkasnya.
(ahs/dal)
