Nama Elisabeth Virginia Sentosa menjadi sorotan belakangan ini. Hal tersebut dikarenakan dirinya yang sudah menciptakan beberapa gaun. Tapi tahukah kamu, jika Elisabeth Virginia Sentosa sebenarnya masih berusia 17 tahun? Ya, remaja ini sudah bisa menciptakan beberapa gaun yang luar biasa.
Nggak main-main, gaun hasil karyanya sudah dipakai oleh beberapa selebriti Indonesia. Ia pun mengaku senang karena hasil karyanya sangat diapresiasi orang-orang. Elisabeth Virginia Sentosa mengatakan bakat fashionnya sudah ada sejak kecil.
"Sejak kecil suka gambar. Orang tua aku sudah melihat bakat aku sampai akhirnya aku disekolahkan di sebuah sekolah fashion. Di situ ada banyak karya," buka Elisabeth Virginia Sentosa saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku senang karya aku digunakan sama artis-artis yang hits dan terkenal. Mereka gunakan di acara seperti Kak Lyodra dan Miss Global. Desain busana aku digunakan Sandra Boris runner-up Miss Global 2022 dari Lithuania, Jessica Silva dari UEA pemenang Miss Global 2021, Shane Quintana Tormes Pemenang Miss Global 2022 dari Filipina," lanjutnya lagi.
Dari umur 15 tahun, Elisabeth sudah mulai merambah desain profesional. Ia senang saat ini banyak sekali yang mengetahui hasil karyanya.
![]() |
"Bangga ya, aku baru mulai desain profesional 15 tahun, baru serius. Dulu cuma melihat bisa gambar saja. Sekarang sudah luar biasa, ada orang tua support bangga. Kebanyakan karya aku dress atau busana atau gaun ready to wear dan lainnya," jelasnya lagi.
Lantas bagaimana dengan inspirasi? Elisabeth Virginia Sentosa mengatakan kebanyakan inspirasinya datang dari tren di setiap tahunnya.
"Kebanyakan inspirasi dari tren setiap tahun. Apa yang lagi nge-boom dan aku taruh ciri khas aku. Kebanyakan ada payetan dan warna yang terang atau warna-warni. Aku kebanyakan pakai payet. Dress glamor dan elegan. Kalau untuk desainer Indonesia, aku suka banget sama Kak Ivan Gunawan," ungkapnya lagi.
Tapi untuk masalah penjualan, Elisabeth Virginia Sentosa mengatakan belum berani menjualnya. Semua hasil karyanya hanya sebatas disewakan.
"Sekarang aku belum jual, baru sewain saja belum berani buat banyak. Ke depan berharap bisa dijual juga. Semua karya aku disimpan satu tempat, ada 50 desainlah. Mau dibuat workshop gitu doain saja," ceritanya.
Mimpi menjadi desainer yang bisa menembus kancah internasional juga sudah ada dalam angannya.
"Aku mau jadi fashion desainer go international, nggak cuma di Indonesia tapi artis lain bisa gunakan busana aku. Kalau event ya Miss Global sudah. Aku mau bisa kerja sama dengan Miss Universe, Paris Fashion Week, Jakarta Fashion Week juga oke, Tangerang Fashion Week hampir ikut cuma nggak jadi," ungkapnya.
Ia juga mengatakan untuk semua orang yang memiliki mimpi di luar sana. Agar tidak mudah menyerah.
"Aku bukan menyombongkan diri. Aku mau menginspirasi teman-teman yang memiliki bakat dan passion kayak aku. Dulu nggak percaya bisa jadi desainer. Cuma aku yakin, mimpi bisa jadi kenyataan kalau dijalanin dengan doa, kerja keras, dan support. Aku terima kasih ke orang tua, teman, dan keluarga aku," tuturnya.
(wes/mau)