Fuji, adik mendiang Bibi Ardiansyah dan ipar Vanessa Angel, baru saja mengaku kalau dirinya kaget dengan kehidupan barunya sebagai seorang selebriti. Sampai membuatnya depresi dan konsultasi ke psikolog.
Berbagai komentar jahat yang membuatnya mengalami hal tersebut. Memang sudah menjadi konsekuensi bagi seorang selebriti yang kehidupannya menjadi konsumsi publik.
H. Faisal, ayah Fuji memberikan dukungannya. Dia membela sang anak, dan coba memberikan pesan kepada masyarakat di luar sana yang masih terus mencibir tanpa henti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada aja orang sekarang itu syirik, iri dan dengki. Kadang-kadang hal itu tidak pantas untuk mereka sampaikan. Itu sama aja kita menentang ketetapan dan keputusan dari Tuhan. Semuanya ini, apapun ini semua sudah ketentuan dari Yang Maha Kuasa. Kalau Tuhan tidak menentukan seperti ini, tidak akan terjadi seperti ini," katanya kepada awak media saat ditemui di Kediamannya di Jakarta Barat.
"Kalau kita tanyakan soal kelebihan, ketenaran, bagi saya semuanya itu saya kembalikan ke Maha Kuasa. Kalau anak saya nggak punya prestasi, nggak mungkin sampai sekarang. Tapi prestasi apa, Tuhan lah yang tahu. Diberikan jalan yang seperti ini, karena prestasinya itulah. Kalau tidak ada, Tuhan tidak akan menaruhnya pada posisi sekarang," sambungnya Faisal lagi.
Bagi para pembencinya, Fuji dinilai tidak memiliki karya sebagai seorang selebriti. Lebih dari itu, dia dianggap menapaki tangga popularitas dengan memanfaatkan kepergian Vanessa Angel. Jelas hal itu membuat Fuji terpuruk, dia mengaku nangis bermalam-malam.
"Dia terus berusaha menunjukkan karya juga, satu per satu. Insya Allah kita akan ada film Bukan Cinderella. Sebagai orangtua, dia tampil-tampil di TV, di sosmed, itu sudah prestasi buat saya, prestasi luar biasa, itu bagi saya. Ada yang anggap belum seberapa, terserah dia. Tapi bagi saya dan keluarga, tampilnya dia, itu sudah prestasi yang luar biasa. Bagaimana orang lain tidak terganggu, tidak dirugikan. Bahkan dia sudah berusaha bagaimana dirinya dan kerjaannya dapat menguntungkan kepada pihak lain," Faisal menunjukkan rasa bangganya.
"Ya itu kan, makanya saya bilang, Tuhan itu mempunyai cara tersendiri untuk katakanlah memunculkan seseorang, mengarahkan seseorang. Sama seperti, pintu Surga juga nggak satu, ada banyak sekali amal dan ibadah sebagai cara membukanya. Seperti itu juga lah pintu untuk menjadikan seseorang sukses juga banyak disediakan oleh Tuhan. Itu adalah kuasa Tuhan. Kita tidak bisa membantah, memprotes itu. Siapa yang memprotes itu sama aja dia memprotes kepada Tuhan. Memang Tuhan itu menetapkan garis ketentuannya. Kita mau ngomong apa?" jelasnya lagi menegaskan.
(mif/dar)