Perundungan bisa menimpa siapa saja. Artis cilik asal China ini menjadi korban perundungan di sekolahnya. Bahkan, aktris cilik tersebut mencoba bunuh diri setelah mengalami perundungan. Tak tinggal diam, sang ibu pun menuliskan surat terbuka di internet dan mencari keadilan untuk anaknya.
Seorang aktris cilik China bernama Shao Yibo, telah membintangi sejumlah drama dan film, seperti Zhui Meng Shao Nian (2020) dan Looking Up (2019). Beberapa waktu lalu, ibu dari gadis berusia 15 tahun itu mengungkapkan di internet bahwa anaknya tengah mencoba bunuh diri karena telah menjadi korban perundungan di sekolah.
Mencari keadilan untuk putrinya, ia mengaku merasa ada yang tak beres dengan siswa dan guru di sekolah tersebut. Sang ibu pun berharap bahwa polisi dapat turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Dalam sebuah surat terbuka yang diunggah pada 17 Juni lalu, ibu Yibo menjelaskan bahwa salah satu guru menuduh Yibo tidak menghormati teman-teman sekelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibunya pun tidak percaya bahwa putrinya memiliki perilaku buruk seperti itu. Kemudian, ia mengetahui bahwa sebenarnya putrinya lah yang dikucilkan oleh teman-temannya itu. Bahkan, teman-temannya pernah berseru kepada Yibo untuk "pergi dan mati."
Ketika ibu Yibo merilis surat terbuka untuk orang-orang yang merundung putrinya, salah satu orang tua pelaku angkat suara. Ia mempertanyakan motif ibu Yibo yang menuliskan surat terbuka di internet. Kemudian, menurut laporan para pengganggu Yibo ini menangis dan mengakui kesalahannya.
Ibu Yibo yang awalnya ingin membuat laporan ke pihak berwajib pun memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini setelah si pelaku perundungan memohon ampun. Rupanya, tindakan perundungan itu sudah berlangsung sejak lama.
Pada November lalu, Yibo pamit kepada ibunya untuk pergi berolahraga. Namun, ternyata Yibo sedang mencoba aksi bunuh diri dengan melompat dari sebuah gedung. Akhirnya, ia terluka parah dan menderita kerusakan pada beberapa organ tubuhnya.
Saat ini, Yibo masih dalam proses pemulihan dari luka-lukanya dan berjuang untuk bisa kembali hidup normal seperti dulu.
"Selain kesehatan fisik, mentalnya juga sangat terpukul," tulis ibu Yibo dikutip dari 8 Days.
Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera hubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi laman www.intothelightid.org/cari sebagai laman yang didedikasikan untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong.
(ass/ass)