Meski membuat laporan polisi, Tamara Bleszynski belum juga bersuara mengenai kasus dugaan penggelapan aset. Rencananya, artis yang kini menetap di Bali itu akan ke Jakarta beberapa hari ke depan untuk memberikan komentarnya.
Sejauh ini, pihaknya juga tidak memberi tahu siapa saja tiga orang yang dilaporkan. Menurut Djohansyah, pengacara Tamara Bleszynski, kliennya masih ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Saya belum bisa sebut nama-nama terlapornya, karena sebenarnya dari Tamara ini maunya masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan, akan tetapi pihak dari yang kami laporkan tidak terlihat itikad baiknya," terang Djohansyah kepada wartawan, Senin (20/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tamara Bleszynski juga ingin kasus ini cepat selesai. Ia tidak mau mewariskan masalah ke anak cucunya.
"Selain menuntut haknya itu, yang juga jadi perhatian Tamara agar jangan sampai masalah ini berlarut-larut hingga turun ke anaknya nanti," papar Djohansyah.
"Tamara tidak ingin menurunkan masalah ke anaknya, makanya dia ingin menyelesaikan masalahnya sekarang," lanjutnya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, dilansir dari detikJabar, mengungkapkan kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga sudah memeriksa 12 orang saksi.
"Kasus masih lidik (penyelidikan) untuk pendalaman materi," ucapnya.
Baca juga: Rumah Tamara Bleszynski Dilempari Tali Hitam |
Selama proses penyelidikan, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Total ada 12 orang saksi diperiksa.
"Sudah ada 12 saksi yang di-interview dan klarifikasi," ujar Ibrahim Tompo.
(dar/pus)