Aktor pemeran The Flash, Ezra Miller, terlibat skandal lagi. Tampaknya bintang DC itu tidak ada kapok-kapoknya terlibat berbagai kontroversi yang membuat namanya makin tercoreng.
Kini kabar terbarunya, Ezra Miller diduga menculik anak di bawah umur. Dia dirumorkon memberikan alkohol dan obat-obatan terlarang untuk anak tersebut.
Gara-gara masalah tersebut, Ezra Miller mendekam di penjara Massachussets untuk beberapa waktu lamanya. Pihak Warner Bros dan DC juga dikabarkan mencoba untuk membantunya, namun gagal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tetap berada di dalam bui, meski film The Flash segera tayang di bioskop. Rumornya, Warner Bros tidak akan memperpanjang kontrak dan bakal mencari pengganti untuk pemain The Flash.
Ini bukan pertama kalinya Ezra Miller terlibat dalam kasus dengan pihak aparat kepolisian.
Pada Juni 2011, ia membawa ganja ke lokasi syuting The Perks of Being Wallflower. Narkoba itu ditemukan polisi dan ada di dalam mobilnya saat dicek.
Gara-gara narkoba seberat 20 gram, Ezra Miller harus membayar denda senilai Rp 8,8 juta.
Pada 2020, Ezra Miller juga tertangkap video amatir sedang mencekik penggemar yang mencoba mendekatinya. Kasus itu pun viral dan membuatnya minta maaf.
Saat liburan ke Hawaii pada 2022, ia diduga melakukan kekerasan di sebuah bar dan turut berkelahi dengan pengunjung lainnya. Dia pun harus berurusan lagi dengan kepolisian.
Kini, Ezra Miller dilaporkan ke pihak kepolisian pada 28 Mei 2022 setelah adanya tuduhan kekerasan, intimidasi, hingga ancaman terhadap bocah 12 tahun.
Dari masalah itu, polisi pun mengaku kesulitan melacak keberadaan Ezra Miller. Sang aktor kemudian mengunggah sederet meme mengenai konsep multiverse yang mengatakan dirinya bisa berada di masa saja. Sayangnya, akun Instagram pribadinya sekarang menghilang.
(tia/mau)