Juna Rorimpandey atau akrab disapa Chef Juna merupakan seorang juru masak profesional dengan spesialisasi beberapa masakan. Meski telah menjadi chef berstandar internasional, dirinya yang dikenal melalui ajang MasterChef Indonesia itu bukanlah orang yang lulus dari sekolah masak manapun.
Koki yang dikenal sangat kejam, galak, dan pedas dalam memberikan komentar itu rupanya meraih profesinya sebagai chef secara tidak sengaja. Itu terjadi saat dirinya diterima bekerja sebagai pelayan di salah satu restoran tradisional Jepang.
Memulai semuanya dari awal, pria dengan tato di sekujur lengannya itu akhirnya membuktikan dirinya dengan diangkat menjadi executive chef serta pernah menjadi salah satu Top Sushi Chef di Houston, Texas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Punya kisah hidup yang menarik dengan segudang kemampuan memasak untuk dibagikan, Chef Juna pun ikut andil dalam mendukung program kartu prakerja.
Bersama dengan Kelas.com yang merupakan salah satu mitra gerakan #KitaPrakerja milik pemerintah, keduanya resmi berkolaborasi dalam kelas-kelas online pelatihan memasak.
Kegiatan itu ditujukan sebagai upaya Kelas.com dan Chef Juna dalam meningkatkan layanan demi mendukung pemerintah dalam meningkatkan SDM Indonesia.
"Ke depannya, selain pelatihan memasak dari Chef Juna dan fotografi dari Darwis Triadi, Kelas.com akan menghadirkan pelatihan-pelatihan dari mentor terbaik lainnya untuk mendukung program pengembangan kompetensi pekerja dan kewirausahaan termasuk pelaku usaha mikro dan kecil melalui program Prakerja," tutur Direktur Kelas.com, William Sutrisna.
Kelas.com diketahui ialah sebuah platform edukasi online di mana seseorang bisa belajar banyak hal dengan berbagai kelas-kelas yang tersedia bersama mentor terbaik di bidangnya.
Dengan ikut andil dalam program pemerintah ini, baik Kelas.com maupun Chef Juna berharap bisa terus membawa manfaat untuk dapat meningkatkan kompetensi SDM di Indonesia.
Dan kemarin lusa, pemerintah menggelar acara Temu Raya #KitaPrakerja 2022 yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Orang nomor satu di Indonesia itu berkomentar mengenai mitra Kartu Prakerja dan berharap bisa terus mencetak SDM yang makin maju.
"Yang diterima Prakerja 12,8 juta yang produktivitasnya meningkat, skill-nya meningkat, pengalaman kerjanya karena pelatihan ini jadi meningkat. Apa bisa cara-cara ini kita lakukan kalau tidak menggunakan platform digital? Survey BPS 88,9% penerima mengaku bahwa program Kartu PraKerja meningkatkan keterampilan. SDA harus didukung oleh SDM yang baik inilah yang akan membuat negara maju" ujar Jokowi.
(mau/ass)