.webp)
Ruben Onsu sempat bikin khawatir karena tiba-tiba saja masuk ICU. Tak berapa lama dia keluar dari rumah sakit, Sarwendah harus dioperasi karena kista dan didiagnosis idap penyakit langka.
Presenter Brownis Trans TV itu berusaha menahan tangis saat menceritakan kondisi dia dan Sarwendah yang sama-sama sedang sakit. Ruben Onsu sampai saat ini juga tak menceritakan detail penyakit yang diidapnya.
Ketika tahu Sarwendah idap penyakit langka pada bagian batang otak, Ruben Onsu menganggap cobaan itu sebagai hadiah untuk keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pun lagi melewati fase galau, melewati fase maunya ketawa aja. Sebenarnya. Tapi saya bilang sama istri saya, rasa ketakutan yang dia rasakan sekarang ini, ya rasa ketakutan saya kemarin," kata Ruben Onsu di Brownis Trans TV.
Namun, karena sama-sama sakit kondisi menjadi kekhawatiran untuk Ruben Onsu dan Sarwendah. Ada anak-anak yang jadi prioritas dalam pikiran mereka.
"Tapi kan jadi ketakutan kita berdua. Yang tak terselesaikan adalah bukan takut, ya kayak khawatir gitu. Mana anak-anak masih kecil. Jadi saya bilang sama dia, 'Ini yang mau tindakan saya dulu apa kamu?'" cerita Ruben Onsu yang tak lagi sanggup menahan air matanya.
Ruben Onsu memutuskan, saat ini akan fokus lebih dulu ke kesehatan Sarwendah. Ruben merasa, anak-anaknya jauh lebih memerlukan sosok Sarwendah.
Meski sebenarnya dikatakan Ruben Onsu, Sarwendah justru ingin dirinya yang lebih dulu ditangani.
"Jadi saya meminta dia lebih dulu, fokus ke dia lebih dulu. Karena anak-anak lebih perlu dia. Dia pun maunya saya duluan, tapi itu yang membuat kita. Ya itu mungkin cinta, untuk siapa yang mau kita duluin itu bingung," tutur Ruben Onsu.
Ruben merasa sangat khawatir dengan kondisi Sarwendah yang tak bisa sembarangan mendapat tindakan. Ketika nanti operasi harus dilakukan, Sarwendah diwajibkan dalam kondisi stabil dan tenang.
"Karena kalau seandainya di batang otaknya, dia duluan yang dioperasi itu dan dia tidak tenang itu berbahaya untuk penglihatannya kalau tidak berhasil. Bahaya untuk komunikasinya tidak senormal dulu," katanya.
"Kita sudah dikasih tahu akibat-akibatnya. Untuk melakukan tindakan dalam waktu saat ini, jika Sarwendah tak stabil dan tenang itu mungkin akan berdampak bahaya," tegas Ruben Onsu.
Ruben Onsu juga tak menyangka Sarwendah didiagnosis penyakit langka. Dia menilai sang istri selama ini selalu menjalani gaya hidup dan makan sehat.
"Jadi makanya saya dan istri saya belum temukan jalan tengah. Kemarin Sarwendah menjelaskan ke orang tuanya dan kaget sekali. Menjelaskan dengan menahan air mata itu sulit sekali. Mereka shock, istriku secara pola makan bagus, olahraga bagus. Kita berdua kayak terombang-ambing, duh gimana nih anak-anak ya," ungkap Ruben Onsu berlinang air mata.
(pus/wes)
