Viral seorang wanita diserang secara brutal oleh sekelompok pria di sebuah restoran di China. Rekaman itu juga ditonton oleh Jackie Chan.
Dari rekaman CCTV, terlihat seorang wanita di Tangshan, ditendang, dipukul dan diseret rambutnya. Gara-garanya, ia menolak ajak seorang pria yang mendekatinya.
Pria yang datang bersama delapan orang lainnya itu kemudian naik darah. Ia melecehkan wanita itu di mejanya, kemudian menyentuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya mereka terlibat percakapan, kemudian mereka terlihat semakin panas hingga pria itu mengulurkan tangan dan meninju wajah wanita itu.
Salah satu teman wanita itu kemudian memukul pria itu dengan gelas bir. Hingga kekacauan terjadi, penyerangan itu pun makin brutal.
Video yang viral di Weibo itu kemudian menjadi perbincangan netizen. Kebanyakan mereka kaget karena tak ada yang menolong, bahkan Jackie Chan pun angkat suara.
"Kemarin, saya diperlihatkan klipnya oleh salah satu staf saya. Saya sangat marah sehingga saya tidak bisa tidur sepanjang malam. Hal yang paling memilukan adalah dari semua orang yang hadir, hanya para wanita yang berdiri untuk saling membantu sementara para pria di sekitar mereka hanya berdiri di sana menonton. Bagaimana hal seperti itu bisa terjadi di negara kita?" ungkapnya.
![]() |
"Saya mendengar bahwa kelompok agresor telah ditangkap dan sedang menunggu hukuman mereka! Dalam film-film yang saya rekam, kami selalu menekankan untuk mengatakan 'tidak' pada kekerasan, laki-laki tidak boleh memukul perempuan dan sekelompok orang tidak boleh bersekongkol melawan satu orang."
Banyak netizen yang mengomentari postingan Jackie, berterima kasih padanya karena membela para wanita. Namun, ada juga beberapa yang tidak setuju dengan Jackie.
"Anda tidak bisa menyalahkan para pria karena tidak membantu, ada sembilan pria di sana, mengapa harus satu orang datang untuk dipukuli?" kata salah satu netizen.
"Harga yang harus dibayar untuk tampil sebagai pahlawan terlalu tinggi! Saya akan memilih untuk melaporkannya".
Kesembilan pria itu kemudian dilaporkan telah ditangkap oleh pihak berwenang. Menurut Biro Keamanan Publik setempat, penyelidikan sedang berlangsung dan orang-orang itu sedang menunggu hukuman mereka.
(nu2/nu2)