.webp)
Polisi awalnya ingin menjemput paksa Nikita Mirzani di kediamannya pada Rabu (16/6/2022). Anggota Polres Serang Kota tiba di kediaman artis kontroversial itu sejak pukul 3.00 WIB.
Namun upaya polisi membawa Nikita Mirzani gagal. Penantian hampir 10 jam tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, Nikita Mirzani mendatangi Polres Serang Kota pada sore harinya. Ia memberikan keterangan sebagai saksi atas laporan Dito Mahendra tentang dugaan pencemaran nama baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, dalam sebuah live Instagram pada Kamis (16/6/2022), Nikita Mirzani sesumbar banyak yang ingin menjatuhkannya lewat jalur hukum, tapi tidak berhasil.
"Banyak yang mau kasus tapi nggak ada yang tembus," ujar Nikita Mirzani.
Menurut ibu tiga anak tersebut, jika ada orang yang mau menjatuhkan dirinya, maka harus menggunakan strategi yang baik. Menurutnya uang saja tidak cukup untuk bisa membuatnya terjerat hukum.
"Harus pakai otak, bukan cuma pakai duit. Bayar, bayar, bayar, tapi nggak ada hasilnya, buat apa?" katanya.
"Kalian harus benar-benar selidiki, apa nih yang bisa bikin Nikita Mirzani jatuh. Jangan cuma cari-cari masalah sepele yang masih bisa gue tangani," ujarnya lagi.
Baca juga: Polisi Cabut, Nikita Mirzani Keluar |
Menurut Nikita Mirzani hal itu sesuai dengan fakta. Ia mengatakan bukan bermaksud untuk mendahului atau mempermainkan ketentuan hukum.
"Gue mah nggak pernah takabur orangnya. Siapa yang dikepung jam 3 pagi? Kalian maunya gue dipenjara, tapi sekarang gue masih bisa tidur di rumah. Gue bukan takabur, tapi sudah gue buktikan," ucap Nikita Mirzani.
(dar/pus)
