.webp)
Putra sulung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean menghadiri sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Ayu Thalia. Nicholas Sean menjadi saksi korban dalam kasus tersebut.
Hakim ketua memberikan opsi perdamaian dengan saling memaafkan antara Nicholas Sean dan Ayu Thalia. Nicholas Sean menolak pengajuan damai tersebut.
"Saya sebagai orang tua, sekaligus pak hakim. Saudara sudah terlanjur ada masalah, sudah saling lapor sampai datang ke sini. Saya tanya dulu, saudara terdakwa, saudara bisa nggak saling memaafkan sekarang? Saudara juga mau tidak saling memaafkan sekarang? Anda adalah umat beragama, Tuhan saja maha pemaaf. Apalagi kita yang cuma manusia, mau tidak terdakwa?" kata Hakim Ketua dalam ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (16/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Ayu Thalia menganggukkan kepala yang menandakan ia setuju dengan penawaran hakim dan bersedia untuk memaafkan Nicholas Sean.
Sementara itu, Nicholas Sean menolak permintaan hakim ketua dan sama sekali enggan memaafkan Ayu Thalia.
"Saya tidak bisa memaafkan ini karena dia tidak mengakui bahwa dia melakukan kesalahan, bahwa dia jatuh sendiri," ucap Nicholas Sean.
Tak sampai di situ, hakim ketua mencoba kembali membujuk pria yang juga berprofesi sebagai dokter muda itu untuk memaafkan Ayu Thalia.
"Buanglah jauh-jauh, jangan berikan maaf itu dengan cara syarat. Saran saya sebagai orang tua sebagai pak hakim. Dia sudah mau memberi maaf saudara. Saudara tetap tidak mau?" tanya Hakim ketua lagi
Nicholas Sean berbalik bertanya karena tidak ada alasan untuknya memaafkan apa yang sudah dilakukan Ayu Thalia.
"Kenapa saya harus minta maaf?" ujar Nicholas Sean.
Pada akhirnya, hakim ketua menerima keputusan Nicholas Sean yang enggan memaafkan atau meminta maaf dengan Ayu Thalia.
"Berarti saudara tidak mau memaafkan, tidak mau meminta maaf. Saya tidak bisa memaksa juga, ini hanya pesan-pesan kebaikan," ucap hakim ketua.
Nicholas Sean kemudian menjelaskan alasan mengapa ia enggan menerima ajakan perdamaian dari hakim.
"Kalau saya kan, saya tidak mengerti kenapa saya harus meminta maaf untuk sesuatu yang tidak melakukan. Konsep maaf kan kalau berbuat kesalahan, kita minta maaf," tutur Nicholas Sean.
"Yang penting pesan kebaikan sudah saya sampaikan. Terdakwa, saya mohon dimaafkan kalau saya melebihi kewenangan barangkali, tapi ini hanya pesan-pesan kebaikan," pungkas hakim ketua.
Simak video 'Nicholas Sean Merasa Difitnah Ayu Thalia Terkait Penganiayaan':
(ahs/pus)
