Keluarga besar Verlita Evelyn baru saja terkena musibah usai adik bungsunya, Justin Frederick jadi korban penganiayaan yang terjadi di ruas tol dalam kota, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Sabtu (4/6).
Akibat kejadian tersebut, psikologi dari keluarga menjadi terganggu karena ini merupakan kali pertama keluarganya terlibat dengan kasus.
"Kita tuh baru ini ya mengalami kasus hukum ya. Kita selama ini enggak pernah, jadi beberapa hari ini cukup membuat dampaknya itu ke psikis sebagai keluarga," kata Verlita Evelyn saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, Verlita Evelyn dan keluarga tak ingin terlalu mengikuti perkembangan berita mengenai kasus ini agar kondisi psikis tidak terganggu.
"Makanya saya berusaha untuk tidak terlalu mengikuti berita yang berkembang di sosial media. Itu untuk menjaga agar psikis kita enggak emosi," tutur Verlita Evelyn.
Dalam kasus ini, Justin Frederick yang notabene sebagai korban juga sempat menutup-nutupi kejadian yang menimpanya kepada keluarga.
"Kita lihat dia berusaha mengatakan sesuatu gitu, tapi dia berusaha menutupi. Jadi waktu pertama aku dapat telepon itu kata-kata yang dia sampaikan 'Enggak apa-apa'," terang Verlita Evelyn.
Menurutnya, sang adik memang tipe orang yang sering memendam masalah sendiri dan tak ingin melibatkan orang lain di dalamnya.
"Selalu gitu sama orang, Justin itu tipenya begitu," jelasnya.
Saat ini, Verlita Evelyn dan keluarga ingin berfokus kepada penyembuhan dari Justin Frederick.
Mengenai tindak lanjut atas kasus penganiyaan yang dialami oleh adiknya, Verlita Evelyn menyerahkan seluruhnya kepada pihak yang berwenang.
"Sekarang ini giliran fokus dan tenaga, untuk Justin dan yang berhubungan dengan proses hukum kami serahkan ke pihak berwenang," pungkasnya.
(ass/ass)