Pihak kepolisian juga sudah mengungkap alasan di balik konsumsi obat penenang Andrie Bayuajie. Menurut Kombes Pol E Zulpan, alasannya terbilang klasik.
"Alasan tersangka mengkonsumsi psikotropika tersebut adalah untuk beristirahat atau tidur supaya untuk besok bisa beraktivitas atau bekerja," tutur Kombes Pol E Zulpan berdasarkan keterangan dari Andrie Bayuajie.
Di tengah pusaran kasus Andrie Bayuajie, Kahitna di sisi lain terus melanjutkan kegiatan bermusiknya. Terjadwal band tersebut akan tampil Sabtu (4/6/2022) di Surabaya buat gelaran konser Bahaya Mantan Terindah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andrie Bayuajie sendiri bergabung dengan Kahitna sejak grup tersebut berdiri di tahun 1986. Saat itu, Andrie Bayuajie bergabung bersama dengan Yovie Widianto sebagai kibordis, Bambang Purwono sebagai gitaris, Dody Isnaini sebagai basis, Budiana Nugraha sebagai drummer, dan Harry Sudirman sebagai perkusi.
Sosok Andrie Bayuajie juga punya andil dalam grup Kahitna. Andrie Bayuajie berkontribusi dalam produksi musik dan komposer sampai penulis lagu. Ada beberapa karyanya yang dilantunkan oleh Kahitna.
Beberapa karya yang ada ikut campur tangan Andrie Bayuajie, yakni Bukan Sabtu (1998) sebagai komposer, Kerinduan (2000) sebagai komposer dan penulis lirik, serta Oowae (1995), dan Selalu Cinta (2016) yang juga sebagai komposer dan penulis lirik.
Penangkapan gitaris Kahitna ini, banyak membuat orang tak percaya. Dalam akun Instagram-nya, masih banyak netizen yang mempertanyakan kebenaran kabar tersebut.
Andrie Bayuajie juga dikenal suka mengaransemen musik bergenre EDM di laman media sosialnya. Dia juga nyaris tak pernah memperlihatkan kehidupan pribadi di media sosialnya.
(aay/mau)