Felicia Tissue menuliskan suatu hal yang menjadi perbincangan. Ia bicara soal pengkhianatan di Instagram.
Dalam postingan, Felicia Tissue membagikan foto memakai dress hitam dengan bergaya kedua tangannya menutup mulutnya. Di situ, ia membubuhkan caption yang mengejutkan.
"Setelah semua yang kamu lakukan, pengkhianatan, kepalsuan, dan mencuri apa yang aku punya, tapi kamu masih merasa kosong dan bertanya-tanya kenapa aku belum hancur. Gampang saja, itu bukan karena yang aku miliki sehingga aku bersinar, itu karena aku lahir dengan sesuatu yang tidak akan pernah kau miliki dan mengerti. Perempuan tanpa harga diri akan selalu lebih rendah dari apapun," tulis Felicia dalam bahasa Inggris.
Dari unggahan Felicia Tissue itu, kolom komentarnya pun begitu ramai. Ada yang terus memberikan dukungan, tapi ada juga yang meminta Felicia untuk move on.
Lalu Felicia Tissue bereaksi disebut belum bisa melupakan masa lalunya. Ia heran mengapa banyak netizen yang mengaitkan postingannya terhadap kisah asmaranya dulu.
"Heran aku sama orang yang masih aja komen 'move on', 'lupakan'.. lah emangnya saya gak boleh tulis ttg wanita, negara, politik, moral.. Jadi sebetulnya yg ga move on itu saya atau kalian?? kan pemikiran kalian sendiri yg mengaitkan. dan saya tdk bs cegah itu, itu bukan hak saya," ujar Felicia.
Felicia Tissue kemudian curhat mengenai hak seseorang. Di sisi lain, ia juga mengungkapkan terkait seseorang yang memang belum bertanggung jawab.
"Dan walaupun saya bicara pun ttg urusan saya itu, itu HAK saya. Apalagi emang tidak punya penyelesaian, tidak ada satu pun sampe detik ini. Atau apakah kalian yang tidak bs menerima kenyataan bahwa seseorang yg kalian idolakan, harapkan memperlakukan seorang gadis dr minoritas demikian? Masih mau berfikir bahwa urusan ini hanya sekedar ttg percintaan?" tutur Felicia.
Di akhir, Felicia Tissue mengingatkan soal karma terhadap seseorang. Ia pun bicara seperti itu lantaran punya kebenaran dalam masalah yang sempat menimpanya.
"Saya berbicara dgn kebenaran dan berpegang kepada Tuhan. Yg takut dan salah itu manusia yg memilih untuk diam. Apalagi mencoba untuk mendiamkan seorang gadis. Itu karmanya berlapis2," kata Felicia.
(mau/nu2)