.webp)
Kebahagian Kim Kardashian dan Pete Davidson kembali terusik setelah keduanya mendapatkan ancaman pembunuhan oleh seorang fansnya. Mereka meminta bantuan dari pengadilan untuk mendapatkan penjagaan dari para penguntit termasuk fans fanatiknya itu.
Dilansir dari The Blast disebutkan, pasangan yang tengah berada di Italia itu telah menerima 30 surat dari seorang fans fanatik dan salah satunya adalah ancaman pembunuhan yang ditujukan pada sang komedian.
Shawn Holley, pengacara Kim Kardashian, menjelaskan situasi serius tersebut dan menerangkan ancaman pembunuhan yang datang kepada kliennya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada surat tersebut, (fans) membuat beberapa ancaman pada nyonya Kardashian. Selain itu ia juga membuat beberapa komentar seksual terhadap nyonya Kardashian dan kekasihnya. Kemudian ia juga mengancam dengan menyebutkan akan melakukan sesuatu yang membuat keluarga nyonya Kardashian dipenjara," tutur Shawn.
"Ia juga mengancam anak-anak nyonya Kardashian," tambahnya.
Pada surat tersebut juga dituliskan daftar calon korban dan target yang harus dibunuh. Sebagaimana yang dimuat dalam dokumen yang diajukan sebagai bukti di pengadilan.
"Karena semua tindakan mu akhir-akhir ini, aku menaruhmu di dalam daftar korban. Jika aku melihatmu lagi di New York atau kekasihmu di Los Angeles, aku akan melakukannya pada hari itu juga. Pete harus dan akan mati pada akhir pekan ini dan kau pada pekan depannya," tulis surat tersebut.
Sementara itu pada dokumen berbeda Kim Kardashian mengaku jika ia tak mengenal atau pun bertemu dengan pengirim surat tersebut. Ia pun tak pernah merasa membagikan alamat rumahnya pada sang fans dan tak tahu bagaimana ia bisa mendapatkan alamatnya hingga mengirimkan surat ancaman itu.
Pihak pengadilan masih menangani kasus tersebut dan jika terbukti bersalah atau membahayakan maka sang fans tak akan diizinkan berada di dekat Kim Kardashian atau pun kediamannya. Bahkan mungkin saja fans fanatik tersebut ditahan selama beberapa bulan.
(ass/wes)
