Dimas Seto baru saja ditinggalkan untuk selama-lamanya oleh sang ayah. Pada Sabtu (21/5/2022), Syafrudin Rahman Latif berpulang.
Ditemui di TPU Tanah Kusir usai pemakaman hari ini, Dimas Seto bercerita hari-hari terakhir dengan ayahnya. Salah satu yang bisa dianggap sebagai firasat adalah permintaan ayahnya untuk mengajak para anggota keluarga berkumpul.
"Ayah itu dua hari sebelum meninggal dia bilang, 'ayo kumpul semua, hari Jumat subuh ya'. Nah, di Sabtu itu kami rencananya mau berangkat ke Pekalongan, tapi ada firasat kayak gitu, ya sudahlah. Dan benar, Sabtu pagi saturasinya menurun drastis," cerita Dimas Seto, Minggu (22/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kabar Duka dari Dimas Seto |
Ayah Dimas Seto meninggal dunia setelah pada Senin sebelumnya mengalami serangan stroke dan jantung. Saat itu, langsung dilarikan ke ICU di RS Fatmawati.
"Akhirnya hari Senin kami bawa ke RS Fatmawati, masuk ICU. Ada beberapa penyakit karena memang sebetulnya sudah lama beliau menderita ya. Delapan bulan yang lalu beliau kena DBD awalnya, waktu itu Virus Delta lagi tinggi-tingginya tuh. Terus karena beliau sudah komorbid, setelah DBD tuh tidak kembali lagi seperti semula fisiknya, penurunannya drastis sekali. Dari komplikasinya dan segala macam," cerita Dimas Seto lagi.
"Alhamdulillah tugasnya sudah selesai di hari Sabtu jam 16.00 WIB beliau berpulang," tutupnya.
(mif/mau)