Deddy Corbuzier menjadi sorotan setelah dirinya mengunggah konten video di YouTube mengenai pasangan sejenis. Video itu kemudian dikecam banyak orang.
Atas hal itu, Deddy Corbuzier sudah menyampaikan permintaan maafnya ke publik. Permintaan maaf itu dibuat karena kegaduhan yang ada imbas dari video yang ditayangkannya.
Namun Deddy Corbuzier menyebut tidak pernah mendukung perilaku penyimpangan seksual. Video tersebut dibuatnya hanya karena untuk memberikan informasi ke publik jika fenomena itu ada di tengah masyarakat.
Akan tetapi, Deddy Corbuzier bingung dengan konten videonya yang lain, masih dengan tema penyimpangan seksual. Pertanyaan itu ia alamatkan ke Gus Miftah sebagai guru spiritualnya.
"Saya pernah juga mengundang pasangan transgender sampai dia operasi, artinya itu mengampanyekan juga dong? Atau maaf pasangan lesbian ngomong dia bakal nikah di luar negeri dulu. Tapi waktu itu tidak sampai ramai seperti saat ini," ungkap Deddy Corbuzier.
Menurut Gus Miftah, perilaku transgender dengan penyimpangan seksual berbeda. Ia menjelaskan, "Transgender itu mengubah kelamin, dari A ke B, dari plus ke minus misalnya. Bukan masalah sodom."
"Sementara kalau perilaku sodom, itu langsung dilaknat oleh Rasulullah SAW. Ayatnya jelas, Al Araf (ayat) 80-84, kemudian hadisnya sampai Rasulullah mengatakan tiga kali," lanjutnya.
"Allah melaknat siapa saja yang berbuat seperti perbuatan kaum Nabi Luth," Gus Miftah membacakan hadis dari ponselnya.
Dalam video yang sama, Gus Miftah menyarankan Deddy Corbuzier untuk meminta maaf dan menghapus video yang telah menimbulkan kegaduhan itu.
Simak Video 'Deddy Corbuzier Minta Maaf soal Podcast Bahas LGBT':
(dar/dar)