Mr. Kurir Rayakan Lebaran dengan Berbagi

Mr. Kurir Rayakan Lebaran dengan Berbagi

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Selasa, 03 Mei 2022 12:04 WIB
Dokumentasi pribadi Fata Aflah saat berada di kawasan Kepulauan Seribu.
(Foto: Dok. Pribadi) Mr. Kurir Rayakan Lebaran dengan Berbagi
Jakarta -

Fata Aflah atau dikenal di media sosial dengan nama viral Mr. Kurir melanjutkan tradisi keluarga besarnya yang sudah turun-temurun. Yaitu, untuk saling berbagai kepada banyak orang.

Bicara kepada detikHOT, Aflah, mengungkapkan apa saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Lebaran tahun ini.

"Kita seperti yang selalu dilakukan, mengundang anak yatim, para jompo dan tunanetra. Kami merayakan kemenangan dengan saling berbagi kepada sesama. Ada bagi-bagi THR (Tunjangan Hari Raya) juga," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita saling bermaafan juga, di lingkungan keluarga, kerabat. Ke masyarakat sekitar," sambungnya.

Berbeda dari tahun sebelumnya yang masih penuh keterbatasan untuk bertemu, Lebaran 2022 anggota keluarga besarnya sudah lebih leluasa untuk berkumpul. Menikmati babat, opor ayam dan rendang yang menjadi hidangan utama.

ADVERTISEMENT

Beberapa waktu lalu detikHOT sempat bertamu ke kediaman Aflah dan orangtuanya di Kawasan Pantai Mutiara, Puit, Jakarta Barat. Pada kesempatan itu, kami berbincang tentang siapakah dirinya di balik popularitas Mr. Kurir.

Aflah adalah bungus dari dua bersaudara, anak Presiden Direktur JNE saat ini, M. Feriadi Soeprapto. Artinya, dia juga cucu dari pendiri JNE dan TIKI, Soeprapto Soeparno. Dirinya viral lewat sejumlah konten bermain jetski dengan mengenakan atribut JNE. Dia terdaftar di sebuah universitas internasional di Jakarta, mengambil jurusan kuliah International Business.

Soal berbagai kepada anak yatim, memang sudah menjadi tradisi pada keluarga dan pekerjaan. Aflah sempat bercerita, sebelum sang kakek meninggal dunia pada 2015 lalu, itu adalah pesan yang terus dititipkan kepadanya berulang-ulang.

"Dia selalu ingetin gue jangan lupa kasih ke anak yatim-piatu. Dulu pernah sama kakek dikasih Rp100.000, terus disuruh balikin, dikasih Rp200.000. Disuruh balikin lagi dikasih Rp300.000, gitu terus. Di situ dia bilang, kalau kita ngasih, bakal dikasih yang lebih. Wejangan dari kakek itu aja, selalu berbagi."

Lantas kini, di usia 18 tahun, seperti apa Aflah memaknai Lebaran?

"Makna lebaran merayakan kemenangan setelah satu bulan beribadah dan mengumpulkan pahala di bulan suci Ramadan. Serta kesempatan baik untuk berbuat kepada sesama," simpulnya.

(mif/aay)

Hide Ads