Pada saat pimpinan kartel narkoba terbesar di Indonesia, Freddy Budiman, dieksekusi mati pada 2016, sempat muncul teori konspirasi. Sejumlah orang mengatakan bahwa Freddy masih hidup.
Hal tersebut disebabkan jenazah pria kelahiran Surabaya itu datang kepada keluarga sudah di dalam peti dan terbungkus kafan. Permintaan keluarga, khususnya anak laki-laki tertuanya, Fikri Budiman, untuk memandikan jenazah sang ayah, tidak dikabulkan.
"Ada permintaan bokap sebelum eksekusi yang tidak dikabulkan. Di malam terakhir itu mau tidur sama gue, dan dia mau setelah meninggal, gue yang memandikan jenazahnya. Jadi bokap datang sudah dalam keadaan dipeti dan dibalut kafan. Di situlah timbul konspirasi," cerita Fikri Budiman kepada detikHOT saat ditemui di Bandung, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak hanya saat itu saja, bahkan sampai ketika detikHOT merilis serial artikel bertema 'Warisan Kartel Freddy Budiman', komentar-komentar soal konspirasi tempo hari masih menghantui.
"Yang bilang bokap gue masih hidup, apalah, bikin capek otak gue aja. Padahal kan gue yang nurunin jenazahnya, gue yang azan di liang lahat," turut Fikri tegas.
Selengkapnya: Menjawab Konspirasi Kematian Freddy Budiman
(mif/aay)