Zakat adalah kewajiban untuk setiap muslim yang mampu dan masuk dalam rukun Islam. Sedangkan zakat fitrah adalah zakat yang diberikan oleh umat Islam yang mampu saat Idul Fitri.
Zakat fitrah akan diberikan di malam Idul Fitri untuk mereka yang berhak menerimanya. Namun, apakah penerima zakat sudah pasti tidak wajib mengeluarkan zakat?
Untuk penjelasan ini, Kata Ustaz mengambil penjabaran dari Buya Yahya. Seorang penerima zakat, bisa jadi juga wajib mengeluarkan zakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasan lengkap Buya Yahya:
Orang yang berhak menerima zakat dilihat dong. Bisa saja dia berhak menerima zakat, tapi wajib juga mengeluarkan zakat, zakat fitrah. Zakat kan ada dua macam, zakat harta.
Kalau orang berhak menerima zakat, maka bisa jadi dia juga wajib keluar zakat. Contoh, zakat fitrah. Bahasnya beda ya, bicaralah seperti Anda orang yang wajib mengeluarkan zakat dengan kriteria-kriteria 8 golongan.
Bicara yang wajib zakat juga ada zakat jiwa ada zakat harta. Nanti hasilnya bisa jadi, orang yang menerima zakat, wajib mengeluarkan zakat.
Contoh zakat fitrah, syaratnya sederhana. Biarpun dia nerima zakat maka dia wajib mengeluarkan zakat asalkan di Hari Raya tersebut dia mempunyai sesuatu yang lebih di kebutuhan pokoknya. Selagi dia mempunyai dan mencukupi kebutuhannya di hari itu, maka dia dianggap kaya di Hari Raya, maka dia wajib mengeluarkan zakat fitrah.
Baca juga: Kata Ustaz: Berkaca pada Khadijah |
Zakat mal pun bisa jadi orang berhak menerima zakat, tapi dia wajib mengeluarkan zakat. Contoh dari Imam Syafi'i, orang yang berperang di medan laga, sukarela dia berhak menerima zakat. Amil zakat yang sesungguhnya, dia berhak menerima zakat meskipun dia kaya raya. Artinya apa? Sisi lain dia mungkin juga mengeluarkan zakat ratusan juta, tapi dia menjadi amil zakat dia berhak menerima zakat.
Bukan setiap yang berhak menerima zakat langsung tidak wajib zakat, nggak dong. Atau menerima zakat tidak wajib zakat, nggak. Atau yang wajib zakat, nggak boleh menerima zakat juga nggak.
Kalau fakir miskin ya tidak wajib zakat, dia tak punya apa-apa kok, tapi boleh menerima zakat fitrah. Fakir miskin menerima zakat fitrah, bisa jadi dia wajib zakat fitrah. Karena apa? Kaya dalam zakat fitrah itu standarnya beda dengan urusan kaya zakat harta. Kaya zakat fitrah pokoknya yang dia punya makanan lebih dimakan hari itu dan kebutuhan-kebutuhan pada hari itu maka dia wajib mengeluarkan zakat fitrah.
Baca juga: Kata Ustaz: Rezeki Bukan Cuma soal Harta |
(pus/pus)