Andika Mahesa buka suara mengenai permasalahan dengan Tri Suaka dan Zinidin Zidan. Ia menegaskan permasalahan tersebut telah usai.
Andika Mahesa menilai tidak ada yang perlu diperpanjang. Sebab, ia tidak pernah merasa tersindir sama sekali dengan apa yang dilakukan Tri Suaka, terlebih ia juga mengenalnya.
Tri Suaka juga sudah meminta maaf, karena dianggap menghina vokalis Kangen Band itu. Andika Mahesa pun memaafkannya dengan lapang dada.
"Soal permasalahan Tri Suaka dan Zidan semakin besar ya, sudah nggak karuan ya. Karena sudah menjadi trending topic ke mana-mana, kalau dibilang kena mental, saya kena mental. Itu saya memaklumi dan saya memaafkan," ujar Andika Mahesa saat konferensi pers secara virtual, Kamis (28/4/2022).
Setelah sebelumnya menghindari wartawan, Andika Mahesa kini merasa kemunculannya perlu. Ia ingin meredam pemberitaan yang semakin menjadi bola liar tersebut.
"Saya juga tidak tahu dan berita terus berkembang serang-serangan, saya telepon Wayan (pengacara) untuk meredam," imbuh Andika Mahesa.
Di tengah sesi wawancara, Tri Suaka muncul. Ia datang ke Lampung untuk mudik sekaligus menemui Andika Mahesa. Keduanya terlihat akrab dan saling berpelukan.
"Tri itu memang sering main dari dulu ke sini. Karena menurut Tri, ini sudah takdir ya nggak bisa lagi dihindari, Tri cuma ngejalanin saja. Lagi ramai ya sudah," imbuh Tri Suaka dalam kesempatan yang sama.
Dengan pertemuan itu, Andika Mahesa menegaskan permasalahan dengan Tri Suaka telah usai. Ia berharap masyarakat bisa berbesar hati memaafkan Tri Suaka dan Zinidin Zidan dan tak perlu lagi diungkit-ungkit.
"Dengan adanya permintaan maaf dari Tri Suaka dan Zidan pihak kami memaafkan juga dengan berbesar hati. Semoga jadi pelajaran agar tidak ada seperti ini, semoga jadi dewasa dan bisa menghargai satu sama lain. Harapan bisa saling bermaaf-maafan," kata Wayan pengacara Andika Mahesa.
"Masyarakat dan netizen cukuplah sampai di sini. Harapan kita cepat selesai dan tidak perlu lagi panjang lebar dan hujat-menghujat. Sudah selesai, tidak ada lagi persoalan," tukasnya.
(hnh/mau)