Salah satu rekan Tangmo Nida, Sand, menyerahkan diri ke polisi. Hal itu dilakukan setelah polisi menerbitkan surat perintah penangkapan terhadapnya.
Ternyata, Sand sudah dicurigai sejak awal. Dokter Pornthip yang juga tim forensik kematian Tangmo Nida menyebut ada yang aneh dari sikap Sand.
Pornthip curiga terhadap sebuah foto yang dibagikan oleh Sand di media sosial. Foto itu menampilkan Tangmo Nida dari belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia menduga ada kaitannya foto itu dengan kematian Tangmo Nida. Polisi juga menjadikan foto itu sebagai salah satu bukti dari kasus ini.
Pornthip juga menduga Sand sengaja menyebarkan foto tersebut untuk membuat geger media sosial. Dengan cara itu diharapkan kasus kematian Tangmo Nida jadi tertunda atau bahkan tidak dilanjutkan.
Sebelumnya, Sand mengatakan ke polisi foto itu diambil hanya karena dirinya melihat Tangmo Nida cantik dari belakang. Ia juga mengaku tidak tahu siapa yang menyebarkan foto tersebut.
"Alasanku mengambil foto ini karena aku melihat itu (Tangmo) cantik dari belakang. Tapi aku tidak tahu bagaimana foto tersebut bocor dan tersebar di internet," kata Sand.
Saat pemeriksaan di kantor polisi ketika dirinya masih berstatus menjadi saksi, Sand menyebut Tangmo Nida tercebur ke sungai saat buang air kecil di bagian belakang kapal. Tangmo Nida yang berpegangan ke kaki Sand tiba-tiba terjatuh.
"Jika masyarakat bertanya-tanya apakah pakaian yang dipakai bisa untuk buang air kecil di belakang kapal atau tidak, aku harus bertanya kembali ke orang itu, kenapa aku tidak bisa?" ujar Sand.
(dar/wes)