Hotman Paris Ungkap Alasan Hengkang dari PERADI

Hotman Paris Ungkap Alasan Hengkang dari PERADI

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Selasa, 19 Apr 2022 19:29 WIB
Hotman Paris (jas putih)/Nahda-detikcom
Foto: Hotman Paris (jas putih)/Nahda-detikcom
Jakarta -

Pengacara ternama Hotman Paris Hutapea telah mengundurkan diri dari PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) yang diketuai oleh Otto Hasibuan.

Banyak spekulasi yang beredar mengenai alasan mengapa Hotman Paris akhirnya memutuskan hengkang dari PERADI.

Agar tidak menimbulkan banyak spekulasi liar, akhirnya dalam sebuah jumpa pers, Hotman Paris mengungkapkan empat alasan mengapa ia pada akhirnya mengundurkan diri dari PERADI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan pertama adalah sejak dari awal saya tidak setuju Otto menjabat lagi untuk yang ketiga kalinya," kata Hotman Paris Hutapea saat jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).

Pengacara kondang itu tidak setuju Otto Hasibuan menjabat untuk ketiga kalinya sebagai ketua karena menyalahi anggaran dasar.

ADVERTISEMENT

"Karena di anggaran dasar yang disahkan oleh Munas hanya boleh dua kali namun ternyata dia menghalalkan segala cara," tutur Hotman Paris.

Menurut Hotman, Otto mengubah anggaran dasar melalui rapat pleno yang seharusnya hal tersebut melalui Munas.

"Dia bisa merubah anggaran dasar bukan dengan Munas tapi dengan rapat pleno dan di dalam anggaran dasar yang baru itu disebutkan seolah-olah boleh lebih dua dari kali asalkan tidak berturut-turut," jelas Hotman Paris.

Kemudian, Hotman Paris menjelaskan alasan keduanya hengkang dari PERADI, yaitu karena alasan bisnis. Sebelumnya, Hotman selalu menjadi pengajar di PKPA hingga Otto melarang Faizal Hafied yang sebelumnya menangani PKPA untuk memakai jasa Hotman.

"Alasan kedua terkait dengan alasan bisnis. Dulu waktu masih sebelum dibentuk DPN Faizal ini adalah yg menangani PKPA dan saya selalu diundang sebagai pengajar karena ada nama saya seluruh indonesia mendaftar dan selalu terpilih sebagai dosen terbaik. Berulang-ulang Otto telepon dia, 'Jangan pakai Hotman'," terang Hotman Paris.

Setelah mengamini permintaan Otto, posisi yang biasa diisi oleh Hotman diambil alih oleh menantu Otto Hasibuan.

"Akhirnya PKPA yang dia laksnakan diputus itukan menghasilkan duit yg sangat besar. Kamu tau siapa yang menggantinya sekarang di PERADI Otto? Mantunya dia. Ya tentu itu akan menghasilkan duit yang sangat besar. Saya tidak setuju sikap seperti itu," ujar Hotman Paris.

Alasan ketiga, Hotman Paris bingung dengan anggaran dasar yang berubah seharusnya dilaporkan ke Kemenkumham dan mendapatkan SK pengesahan. Namun hal itu tidak dilakukan oleh PERADI yang membuat Hotman Paris mempertanyakan legalitas yang ada.

"Yang ketiga, saya sudah berkali-kali tanya. Setahu saya berdasarkan peraturan Menkumham apabila suatu perkumpulan merubah anggaran dasar, membuat pengurus baru harus dilaporkan ke Kemenkumham dan harus mendapatkan SK pengesahan dan harus diumumkan dalam berita dalam negara. Dalam 2 hari ini saya tantang tidak pernah," tutur Hotman Paris lagi.

"Jadi jauh sebelum putusan Mahkamah Agung sudah jadi pertanyaan besar apakah dia sah sebagai ketua umum? Apakah dia sah untuk menandatangani kartu advokat?" Imbuhnya.

Terakhir, Hotman Paris merasa kecewa dengan pernyataan-pernyataan dari Otto Hasibuan yang menyebut dirinya sebagai 'Para pengacara pencari harta'.

Otto Hasibuan memang tidak menyebut langsung nama Hotman Paris. Namun Otto selalu menyinggung Hotman seperti menyebut Lamborghini hingga aspri.

"Alasan keempat dalam 2 bulan terakhir dia memberikan ceramah-cermah yang mendiskreditkan saya tidak disebutkan langsung tapi dia mengatakan 'para pengacara pencari harta," tutur Hotman Paris lagi.

"Dia hanya membicarakan gaya Hotman, dia singgung lagi Lamborghini, dia singgung lagi memamerkan wanita yg bukan istrinya, apa kaitannya saya memamerkan aspri saya? Tapi itukan dalam kaitan saya sebagai pengusaha," imbuhnya.

Mengenai Aspri, Hotman Paris menyebut itu merupakan keperluannya sebagai pebisnis demi mempromosikan tempat dansanya.

"Saya melaiukan bisnis itu karena itukan kelab dansa ya kalau kelab dansa saya harus mempromosikan tempat dansanya," jelas Hotman Paris lagi.

"Saya senang jadi pengusaha saya senang jadi lawyer," pungkasnya.




(dal/dal)

Hide Ads