Anak Zainuddin MZ, Fikri Haikal Hassan, membagikan 200 paket sembako untuk emak-emak. Salah satu paketnya berisikan minyak.
Paket tersebut dibagikan Fikri Haikal Hassan bersama Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
"Bagus sedekah (minyak) apalagi langka. Ada ya tapi mahal. Ini bentuk program Ramadan berkah berbagi. Ikut berkontribusi, ada kepekaan sosial mau berbagi kepada masyarakat. Jangan lihat jumlahnya, tapi kontribusinya," ujar Fikri Haikal Hassan di Masjid Al Akbar, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fikri Haikal Hassan menyebut, sedekah bisa kapan saja dilakukan. Namun di bulan yang suci ini, keutamaannya sangat besar.
"Sedekah itu nggak mesti di bulan Ramadan. Di luar juga. Tapi di bulan Ramadan dilipatgandakan pahalanya, apalagi dilanda COVID satu komoditas kelangkaan minyak goreng. Apa salahnya? Tidak ada salahnya. Jika ikut berkontribusi setidaknya meringankan. Saya pikir ini nilainya berkah," beber Fikri Haikal Hassan.
Menurut Fikri Haikal Hassan, sedekah tidak harus dipaksakan. Kita harus benar-benar ikhlas dari dalam hati tanpa ada desakan dari mana pun.
"Tidak perlu ada (pemaksaan), wong sedekah nggak perlu dipaksa," imbuh Fikri Haikal Hassan.
Seperti diketahui, media sosial sedang ramai membicarakan Ustaz Yusuf Mansur. Di mana, ia mengajak jamaah untuk bersedekah, namun carannya dianggap kurang tepat.
Ustaz Yusuf Mansur seperti memaksa para jamaah untuk mengeluarkan uang. Yaitu dengan cara 'menodong' di depan orang banyak ketika sedang berdakwah.
Mengenai hal itu, Fikri Haikal Hassan enggan mengomentarinya. Ia tidak mau membenarkan apalagi menyalahkan dakwah Ustaz Yusuf Mansur.
"Soal itu bukan ranah saya buat bahas. Tapi satu hal, barang siapa yang jadi pemotor kebaikan lalu langkahnya diikuti oleh orang banyak, maka kebaikannya akan didapatkan juga, promotornya itu dapat pahala," papar Fikri Haikal Hassan.
"Kebaikan bisa dilakukan dengan cara zahir atau terang-terangan, bisa dilakukan dengan tersembunyi. Untuk yang terang-terangan tentu tujuannya dengan ikhlas dan untuk memotivasi mau kemudian berbagi di bulan berkah," tukasnya.
(hnh/mau)