Prilly Latuconsina Jadikan Mendiang Kakek Inspirasi dalam Bekerja

Prilly Latuconsina Jadikan Mendiang Kakek Inspirasi dalam Bekerja

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Jumat, 15 Apr 2022 17:01 WIB
Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina Jadikan Mendiang Kakek Inspirasi dalam Bekerja. (Foto: Instagram/@prillylatuconsina)
Jakarta -

Prilly Latuconsina masih berduka usai sang kakek meninggal dunia. Meski begitu, secara profesional, Prilly sudah kembali bekerja.

Memang digambarkan Prilly, sang kakek adalah sosok pekerja keras. Bahkan hingga akhir hayatnya, kakeknya masih mendedikasikan untuk bekerja.

"Iya ini balik kerja lagi ya dengan perasaan yang masih berduka. Tapi karena Opa aku itu sosok pekerja keras banget, dia di akhir hayatnya pun masih bekerja dari awal sampai akhir hayatnya mendedikasikan hidupnya untuk bekerja untuk keluarga," kata Prilly Latuconsina di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas Prilly pun tak mau larut dengan kesedihan. Dia pun memilih menjalani pekerjaan.

"Jadi aku yakin kalau aku nangis-nangis di rumah kayak cancel pekerjaan, dia pasti akan sedih. Makanya aku berusaha kuat hari ini," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Memang selama hidup, Prilly menyebut sang kakek termasuk sehat dan giat bekerja. Bahkan menurut Prilly, dirinya sangat mirip dengan opanya, contoh kecilnya suka menulis puisi.

"Dia itu kayak aku banget. Pokoknya kerja, kerja, kerja, workaholics banget. Mama papa aku kan nggak terlalu begitu, makanya mama papa aku kayak ini kamu turunan siapa ya mau kerja, suka belajar, bikin puisi, nah itu semua nurunnya dari opa. Opa itu suka nulis puisi, aku nulis puisi. Dia tiap hari kerja, aku kayak gitu. Jadi kayak sosok Prilly yang sekarang itu terinspirasi dan keturunannya dari dia gitu," papar Prilly.

Untuk sakit sang opa, Prilly menyebut terkena stroke. Prilly pun heran bahkan shock mengetahui hal tersebut.

"Shock banget ya. Karena dia itu sehat banget kayak setiap hari main golf, kayak olahraga, terus nggak ada masalah, masih segar bangetlah. Terus tiba-tiba dikabarin stroke kayak 'Hah kok bisa? Perasaan pola hidupnya sehat' gitu. Tapi balik lagi, namanya takdir ya jadi kita nggak tahu," paparnya.

"Belum lama sih sakitnya. Tapi aku bersyukur nggak dibikin lama sakitnya, jadi dia nggak terlalu lama ngerasain. Awalnya karena stroke, habis itu komplikasi saja jadi ke semua," pungkasnya.

(fbr/mau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads