.webp)
Angelina Sondakh sempat membagikan kisah spiritualnya memperdalam agama Islam saat berada di dalam tahanan. Pengalaman yang tak bisa dilupakan adalah ketika dirinya harus salat.
Dalam channel YouTube Maia AlElDul, Angelina Sondakh menceritakan bagaimana kondisi sel tahanan yang pernah dia tempati. Diisi puluhan orang, tidur kepala bertemu kaki, kaki bertemu kepala.
Di dalam sel tahanan, kondisi toilet yang tidak normal dan terbuka. Perempuan yang disapa Angie itu menceritakan bagaimana ketika dirinya salat dan ternyata kiblatnya menghadap ke toilet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angelina Sondakh percaya Tuhan Maha Tahu. Dia tetap menjalankan salat dan berusaha khusyuk meski terkadang saat salat ada teman satu sel yang harus ke toilet.
Dia mau tak mau salat di dalam sel lantaran setiap jam 5 sore semua tahanan sudah harus masuk ke sel dan tak bisa lagi ke luar.
Momen itu kembali Angelina Sondakh ceritakan saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan. Bagaimana untuk mengambil air wudhu saja dirinya harus melewati banyak kepala tahanan lainnya.
"Ketika saya melewati beberapa kepala, air wudhu saya menetes ke teman saya yang beragama Nasrani dan sedang tidur nyenyak. Dia bertoleransi kepada saya, dan cuma bilang nggak apa-apa," ceritanya.
"Padahal dia lagi enak-enak mimpi, lagi bebas, tiba-tiba air netes di kepala dia," sambung Angelina Sondakh.
Agar pandangannya tidak mengarah ke toilet, batas dirinya salat dan toilet hanya dihalangi oleh korden. Angelina Sondakh harus siap bila ada teman satu selnya yang terpaksa harus ke toilet saat dirinya salat.
"Pas rakaat dua ini masih khusyuk, lancar. Tapi nanti, teman sekamar saya lagi sakit perut, habis makan pete malamnya. Masuklah dia ke kamar mandi. Jadi begitu Allahu Akbar, langsung terdengar bunyinya. Itu bukan cuma bunyinya lo, wanginya juga semerbak loh," tutur Angelina.
"Padahal saya lagi hapalan surat, itu kan bisa buyar konsentrasi. Cuma ya dia dari dalam paling bilang, 'Maaf ya Mbak,'" kenangnya.
"Mau marah bisa sebenarnya, cuma karena saya dibesarkan dalam keluarga yang menganut paham toleransi dalam arti sebenarnya, ya sudah," tukas Angelina Sondakh.
(pus/nu2)
