.webp)
Doddy Sudrajat menanggapi vonis Joddy dalam kasus kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah. Joddy divonis 5 tahun penjara dan denda Rp 10 juta. Rupanya Doddy merasa sudah ikhlas dan menerima hukuman terhadap Joddy.
"Terima kasih teman-teman media yang kasih info, sudah divonis 5 tahun dan denda Rp 10 juta kalau pendapat Daddy, Daddy dan keluarga besar menerima terima dengan ikhlas apapun keputusan yang diberikan oleh Joddy 5 tahun penjara dan denda Rp 10 juta udahlah. Itu memang harus dijalankan oleh Joddy," kata Doddy Sudrajat saat ditemui di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa, 12 April 2022.
Sementara itu meski kehilangan Vanessa Angel, Doddy Sudrajat merasa sudah legowo. Bahkan dia berharap agar Joddy menjadi orang yang lebih baik usai menerima hukumannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan Daddy sebagai orang tua dari Vanessa, merasa kehilangan juga atas perilaku Joddy pada saat di kejadian di jalan tol menerima dengan ikhlas, semoga Joddy menjalani hukuman selama 5 tahun berjalan dengan ikhlas juga. Semoga dia menjadi lebih baik setelah keluar dari hukuman nanti," kata Doddy Sudrajat.
Sementara itu ada kabar Joddy akan banding, menanggapi hal itu Doddy santai. Doddy mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada hukum yang berlaku.
"Oh gitu menurut Daddy itu hak dari kuasa hukumnya nggak apa-apa kalau mau memang banding, memang itu prosedurnya seperti itu. Sebagai kuasa hukum berhak untuk membela kliennya nggak apa-apa. Kalau kuasa hukum mau banding, ya kita lihat nanti, banding itu kan kalau di disetujui malah hukumnya ditambah kalau nggak salah," kata Doddy Sudrajat.
"Kalau kalah bandingnya hukumannya bertambah, kalau misalkan banding dimenangkan oleh Joddy ya sudahlah Daddy serahkan aja kepada kuasa hukumnya Joddy dan Daddy akan terima aja hasilnya gimana," ungkapnya.
Sementara itu dengan hukuman 5 tahun penjara, Doddy mengakui sebetulnya ini adalah musibah yang tak ada satu orang menginginkan hal ini.
"Tidak ada satu orang pun yang ingin mendapatkan musibah, mungkin Joddy nggak pengin seperti itu karena nggak mau menghakimi," tuturnya lagi.
(fbr/wes)
