.webp)
Bareskrim Polri menangkap dua tersangka kasus robot trading DNA Pro, yaitu Jerry Gunandar dan Stefanus Richard. Sederet nama artis terseret dalam kasus ini.
Diketahui, Stefanus Richard sebagai Co-Founder Tim Octopus sempat membuat konten bareng Rizky Billar dan Lesti Kejora hingga Billy Syahputra. Stefanus sempat memberikan hadiah uang sekoper untuk anak Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Sedangkan dengan Billy Syahputra, Stefanus Richard diketahui menjadi pembeli Alpahard sang artis. Billy Syahputra yang menjual Alphardnya seharga Rp 900 juta, justru dibayar cash oleh Stefanus Richard dengan harga Rp 1 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini nama Putri Una atau DJ Una juga ikut terseret. Pengacara korban robot trading DNA Pro, Muhammad Zainul Arifin sempat mengatakan public figure yang terseret mempunyai peran dalam mempromosikan DNA Pro.
Dalam video di Youtube, salah satunya kanal Youtube Riyan Etrenk memuat video DJ Una yang diduga tengah memotivasi dan menjelaskan keuntungannya yang didapat karena gabung dengan DNA Pro.
"Awalnya, memang jujur aja aku ambil paket yang paling rendah dulu. Ada keraguan, ketakutan, karena memang pada saat itu uang tabungan aku sudah tinggal itu-itunya. Terus habis itu aku masuk ke DNA Pro dan aku pelajari dulu. Aku pelajari pemahaman keuntungannya, juga pemahaman risikonya," ucap DJ Una dalam video yang diunggah channel YouTube tersebut.
Terlihat DJ Una sedang berkomunikasi secara virtual dengan member DNA Pro Akademi lainnya.
"Dari situ aku juga sampai sekarang yang aku rasakan adalah DNA sama sekali tidak pernah gagal untuk membayar profit kita sampai saat ini. Kalaupun ada yang gagal, pasti ada kesalahan dari kita, kesalahan masukin KTP dan lain-lain. Itu pun customer service DNA benar-bnar cepat tanggap banget. DNA profitnya selalu konsisten, historynya ke belakang itu konsisten," lanjutnya.
"Kita sebagai investor, bulan ke bulan saya main DNA sama seperti judulnya ini dari Rp 40 juta menjadi Rp 1 miliar. Dalam 6 bulan bisa mencapai aku yang tadinya warior mencapai grand master tanpa tambahan uangku pribadi semuanya dari DNA. Gimana nggak berkat banget," tukas DJ Una.
Nama DJ Una muncul setelah Muhammad Zainul Arifin, pengacara korban DNA Pro memperlihatkan bukti gambar para public figure itu.
Dalam laporan yang ditunjukkan kepada wartawan di Bareskrim, terlibat ada beberapa nama public figure yang dilaporkan oleh Zainul. Mereka di antaranya adalah seorang Disc Jockey Putri Una, Lesti Kejora dan Rizky Billar, serta Ivan Gunawan.
"Ini masih dugaan ya dan tidak menuduh, Bahkan ada public figure yang menerima sejumlah uang sebesar Rp 1 miliar sebagai hadiah. Itu sudah ada buktinya video dan berkas semua sudah kami serahkan yang arahnya ke pelanggaran UU TPPU," tutur Zainul.
Sampai saat ini detikcom masih mencoba menghubungi DJ Una guna meminta klarifikasi keterlibatannya dengan DNA Pro. Namun, pihak DJ Una belum memberikan respons.
(pus/dar)
