.webp)
Kejadian tak terduga dialami oleh seorang aktor Hong Kong, Wong Hei, usai melakukan tes PCR di sebuah bandara Taiwan. Pengalamannya itu mungkin bisa dikatakan sebagai kejadian terburuk baginya ketika sampai di Taiwan.
Pada 3 April lalu, pria berusia 54 tahun itu membagikan pengalamannya di Facebook saat mendarat di Taiwan. Setelah sampai di bandar udara Taiwan, seluruh wisatawan diwajibkan menjalani tes PCR yang dilakukan oleh staf bandara. Mulai dari situlah kejadian tak mengenakkan dirasakan oleh Wong Hei.
"Hal ini terjadi ketika melakukan tes PCR setelah tiba di Taiwan. Petugas itu meninggalkan tempat kejadian. Aku tidak tahu siapa nama petugas itu, yang jelas dia berasal dari sebuah rumah sakit sini," tulisnya memulai cerita pengalamannya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wong Hei menjelaskan penampilan petugas yang melakukan tes PCR kepada dirinya. Petugas tersebut berjenis kelamin wanita dengan tinggi sekitar 1,5 meter dan mengenakan APD. Ketika melakukan tes PCR, petugas itu memasukkan alat swab di lubang hidung kanannya sambil mendorong kepalanya ke arah depan.
Karena merasa kesakitan, Wong Hei pun dengan reflek menggerakkan kepalanya ke belakang dan menjauhi alat swabnya itu. Lalu, petugas itu justru meminta sang aktor untuk mengulang tes PCR kembali. Setelah itu, pria berusia 54 tahun itu diminta untuk menunggu sang petugas untuk mempersiapkan alat swabnya.
Pada percobaan kedua, usai pengambilan sampel tiba-tiba hidung Wong Hei justru mengeluarkan darah. Petugas yang segera meninggalkan tempatnya itu tidak menyadari cedera yang didapatkan oleh Wong Hei.
Lalu, ketika hasilnya keluar, aktor tersebut dinyatakan positif COVID-19 dan harus menjalani karantina.
Baca juga: Jumlah Kekayaan Jackie Chan di 2022 |
Wong Hei menjelaskan bahwa tidak ada petugas lain yang menawarkan bantuan kepadanya sama sekali. Akhirnya, ia pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Tetapi polisi tidak membantunya juga. Sampai akhirnya, Wakil Direktur General of Centers for Disease (CDC), Chuang Jen Hsiang mengeluarkan pernyataan yang berisi bantahan atas tulisan Wong Hei di Facebooknya itu.
Jen Hsiang mengungkapkan bahwa petugas yang melukai Wong Hei itu segera meninggalkan tempat karena harus mengirimkan sampel ke bagian pusat. Ia juga menambahkan bahwa mimisan adalah hal yang wajar terjadi ketika menjalani tes PCR.
Selain itu, menurut keterangannya, petugas lain telah memberikan bantuan kepada Wong Hei, namun aktor itu justru menolak.
(ass/ass)
