Di hari pertama Ramadan, Dinar Candy memboyong orang tua dan satu orang adiknya umrah. Mereka berangkat ke Makkah dan akan menjalani Ramadan selama dua minggu sembari beribadah umrah.
"Dua minggu di sana. Lebaran sudah di sini. Kemarin ada buat acara sahur aku nggak ambil dulu," kata Dinar Candy sebelum berangkat umrah.
Dinar Candy sangat antusias ingin menjalani puasa Ramadan sambil menjalankan umrah. Rencana kepergiannya sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.
"Aku mau berangkat ke Makkah buat umrah dan berencana untuk berpuasa di sana. Sama bapak, mama, sama adik aku berempat," jelasnya.
"Sudah dari jauh-jauh hari rencananya. Aku harusnya berangkat dari 28 Maret, tapi masih ada kerjaan. Terus ngomong ke bapak sama mama mau undur berangkat umrah, kata mama sama bapak akhirnya mau berangkat ke sana pas puasa," tutur Dinar Candy.
Saat itu, Dinar Candy masih ada pekerjaan sehingga memilih untuk memundurkan jadwal keberangkatan. Dinar Candy pergi umrah di bulan Ramadan bukan tanpa alasan. Dia ingin beribadah penuh selama di Tanah Suci.
"Untuk persiapan puasa di sana selama 2 minggu itu di bulan puasa ini ingin benar-benar full ibadahnya bersama kedua orang tua, mau berdoa terus di sana. Doa khususnya ingin dimudahkan rezekinya untuk bapak," ucapnya.
Selain memohon kemudahan rezeki dan kesehatan untuk orang tua, Dinar Candy punya doa dan harapan lainnya, yaitu soal jodoh. Dinar Candy berharap segera mendapat jodoh dan menikah sebelum menginjak usia 30 tahun.
"Pokoknya doanya digampangkan jodoh, digampangkan milik rezekinya biar bisa berbagi," kata Dinar Candy.
"Paling utama jodoh, umur 30 harus sudah nikah. Karena kan cewek kalau buat punya anak jangan terlalu tua. Makanya aku lagi kejar target sebelum 30 sudah dapat jodoh," tegasnya.
Dilihat di laman Instagram Story pribadinya, saat ini Dinar Candy sudah tiba di Tanah Suci.
Simak Video "Klubnya Diserang, Dinar Candy Sambangi Polres Metro Jaksel"
(pus/mau)