Mantan Suami Nindy Ayunda Semangati eks ART yang Diduga Aniaya Anak Kandungnya

Askara Parasady Harsono mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia datang sebagai saksi dalam sidang mantan asisten rumah tangga (ART) yang pernah bekerja dengan dirinya dalam kasus dugaan penganiayaan.

Askara Parasady Harsono datang sebagai saksi meringankan Lia Karyati, mantan ART-nya. Diduga, Lia menganiaya anak dari Askara Parasdy Harsono dengan Nindy Ayunda, AD.

Askara memberikan keterangan terkait permasalahan dan yang ia ketahui mengenai Lia Karyati.

Dalam sidang tersebut, Askara Parasady Harsono terlihat menyemangati Lia Karyati. Ia juga menanyakan kabar Lia Karyati saat ini.

"Kamu apa kabar?" tanya Askara Parasady Harsono di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2022).

"Baik, bapak," jawab Lia Karyati.

Lia Karyati pun menangis ketika itu. Askara Parasady Harsono pun meminta Lia Karyati untuk tenang dalam menghadapi persidangannya.

Askara Parasady Harsono minta agar Lia Karyati bisa menjaga kesehatannya selama di penjara. Ia juga berharap agar Lia Karyati tidak takut untuk menghadapi kebenaran.

"Kamu semangat terus ya, kamu pokoknya tenang, ada anak kamu itu. Kamu harus bisa jaga kesehatan kamu," tutur Askara Parasady Harsono.

"Kamu jangan nangis kamu harus kuat. Selagi kamu benar kamu jangan takut," sambungnya.

Sebelumnya, Nindy Ayunda merasa heran. Ia bingung kenapa Askara Parasady Harsono mau menjadi saksi meringankan mantan ART-nya itu.

Padahal apa yang telah dilakukan oleh Lia Karyati perbuatan yang tidak bisa diterima. Ia pun menyindir mantan suaminya tersebut melalui Instagram.

"Seorang Bapak Kandung Memberikan Fasilitas Pengacara kepada Mantan Pengasuh yang Menganiaya Anak Kandungnya...," tulis Nindy Ayunda dalam Instagram Story miliknya dilihat, Rabu (30/3/2022).

"Luar biasa. Lalu ART tersebut sedang hamil, siapakah bapak dari anak tersebut," lanjut Nindy Ayunda.

Nindy Ayunda memberikan peringatan apa yang dilakukan Askara Parasady Harsono kelak bisa menjadi jejak yang kelak akan dilihat oleh putrinya.

"Mereka lupa disaat besar bisa melihat rekam jejak yang dilakukan sang bapak dan keluarganya. Otaknya sudah tidak ditempatnya,"tegas Nindy Ayunda.