Aero Aswar dan segudang kesibukannya sebagai pembalap dan seorang juara dunia tidak hanya berkutat di atas jet ski dan air. Sebagai anak muda 27 tahun, Aero juga menyemimbangkan dengan pergaulan sosial sampai dengan bisnis.
Kepada detikHOT saat menemuinya di markas IJBA (Indonesia Jetsport Boating Association) di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Aero Aswar bercerita banyak tentang kehidupan sosialnya, bisnis, koleksi, musik hingga film. Dia juga mengungkapkan pandangannya terhadap orang-orang yang menyebut dirinya kini seorang selebriti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikit intermezzo, pada babak ini, pemilik nama lengkap Aero Sutan Aswar sedikit mengisahkan cerita di balik nama 'Aero' yang begitu erat kaitannya dengan udara dan penerbangan. Ternyata, itu karena dia adalah cucu dari salah satu tokoh pahlawan pendiri AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia), yang kini bernama TNI AU, yaitu Sutan Aswar.
![]() |
"Jadi, gue itu cucu laki-laki pertama di keluarga, dari anak laki-laki satu-satunya. Jadi, bokap itu di tengah dan cowok sendiri," ungkapnya.
detikHOT mencari tentang sosok Sutan Aswar. Dari berbagai sumber di internet, ditemukan bahwa selain tokoh pendiri AURI dan pahlawan kemerdekaan Indonesia dengan berbagai penghargaan, sang kakek juga seorang pencipta bensin pesawat pertama di Indonesia yang dikenal dengan nama Avtur.
Kembali ke Aero, selain jet ski, apa saja yang dia lakukan?
"Gue berteman, bersosialisasi dengan orang-orang, make friends. Ada ya bisnis properti, bisnis IT. Karena jet ski sampai sekarang gue mikir ya hobi sih. Orang ke jet ski karena dia perlu hiburan, gue udah nggak ada hiburannya lagi di jet ski, kalau gue jet ski pasti capek," jawabnya.
"Kripto gue main dari lama karena i have my own mindset kayak Kripto dan sistem finansial global, karena pada saat orang bilang ini cuman bubble, gue juga mikir there was a time where dot com was a bubble, but it turns out we using the dot com until now. Dan gue nggak mau ketinggalan."
![]() |
Lihat Foto: Aero Aswar Sang Juara Dunia |
Koleksi jet ski tidak perlu ditanya. Meski Aero enggan menyebutkan jumlah pasti, tapi dari gestur yang diberikan, sepertinya mencapai hampir 100 buah.
"Sepatu gue lumayan, i have been buying shoes since i was a kid, jadi emang beli sepatu lumayan banyak. Sneakerhead banget, nggak, yang gue simpen cuman 2-3 sepatu, masih dalam bungus."
Cerita soal musik dan tontonan, pembalap kelahiran Desember 1994 ini punya pandangan sendiri.
"Gue lebih suka nonton film, gue nggak suka serial. Gue nggak mau tertahan berjam-jam untuk nonton yang buat gue it just another entertainment consumption, kaya gue harus nonton satu serial misalnya, sampai 16 episode, 1 episodenya bisa 40 menit. Tapi kemarin gue nonton 'Inventing Anna (serial di Netflix)', karena kemarin kan sempat ke Amerika, terus ngeliat foto adegan dalam filmnya. Kalau musik sih Coldplay ya."
Selain beberapa kegiatan sosial di Jakarta bersama teman-teman, Aero juga seorang yang menggemari kemeriahan festival.
![]() |
Baca juga: Aero Aswar, Penguasa Jet Air |
"Gue lebih ke festival sih, ini mau pergi lagi ke Amerika ma uke Coachella. Memang when off season ya ada pesta-pesta di Jakarta juga, diundang pembukaan tempat, kan nggak enak kalau nggak datang. Tapi gue harus tetap jaga, gue nggak mau waktu on season yang diubah jadi banyak banget."
Seiring dengan prestasinya, nama Aero Aswar makin dikenal luas oleh publik. Akun Instagram miliknya, @aeroaswar diikuti lebih dari 144 ribu orang dan tentu saja centang biru. Gelar selebriti menambah panjang gelar dalam namanya.
"Selebriti is a public figure, tapi public figure belum tentu selebriti. Gue bukan selebriti, kalau ada yang bilang gue itu, terserah. Gue nggak ambil pusing. Kalau selebriti yang ada di sekeliling gue, itu teman-teman gue."
(mif/nu2)