Elma Theana dibuat kecewa oleh Ferry Irawan. Saling beri klarifikasi, Elma Theana menegaskan dirinya dan Dian Komalasari bicara sesuai data yang ada.
Dian Komalasari dan Elma Theana menegaskan, biaya yang sudah disepakati untuk dibayar oleh Ferry Irawan adalah biaya operasional saja. Bahkan untuk jasa Madeena Wedding Organizer tak meminta bayaran pada Ferry Irawan.
Elma Theana yang ditemui di Panglima Polim, Jakarta Selatan, akhirnya membacakan sebagian rincian biaya operasional yang harus dibayarkan oleh Ferry Irawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teman-teman bisa lihat di sini, saya bacain operasionalnya apa aja. Print proposal Venna dan Ferry, oke. Antar barang seserahan dari BSD ke tempat acara. Jemput barang seserahan dari BSD. Kurir baju Ferry dari Bogor ke Jakarta, taksi online... ," ucap Elma Theana sambil membaca rincian biaya operasional di Venna Melinda dan Ferry Irawan di ponselnya.
"Yang kayak begini-beginilah, printil-printil ini ternyata kita kumpulin nilainya lumayan lah. Mungkin sekitar berapa sih. Nggak (sampai puluhan), cuma Rp 14 juta. Ini pun sudah saya coret-coret," tegasnya.
Ferry Irawan ditegaskan oleh Elma Theana sampai pada saat lamaran, biaya operasional yang harus dibayar adalah Rp 14 juta. Elma Theana mengungkapkan ada beberapa hal yang akhirnya dicoret oleh Elma Theana dan Dian Komalasari.
"Ku bilang gini, 'Di walaupun kita ke Bali untuk lihat tempat, survey tempat udahlah tiket kita aja. Kita anggap jalan-jalan, kita coret.' Mobil dari bandara Bali sampai ke tempat acara itu juga kita coret," beber Elma Theana.
Elma Theana tak menyangka Ferry Irawan justru mengeluarkan pernyataan soal tidak adanya kesepakatan di awal dan dia mengira semua full endorse.
"Dia kan bilang, 'Mustinya RAB diajukan dong sama kita, takutnya kita keberatan atau nggak.' Nggak ada RAB, karena semuanya endorse. Cuma kita sepakat untuk bayar yang namanya operasional," tegas Elma Theana.
Akhirnya, Elma Theana menguak fakta sebenarnya biaya operasional itu Ferry Irawan berutang pada karyawan Madeena. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan Ferry dan Venna, sosok bernama Tuti ini sampai habis uang belasan juta.
Menurutnya, adapun biaya operasional terhadap Ferry Irawan tidak sampai Rp 1 miliar.
"Kalau memang dia punya niat seperti itu kenapa nyuruh-nyuruh orang saya terus? 'Mbak Tuti tolong ni, Mbak Tuti tolong itu.' Apakah nggak mikir biayanya?" ujar Elma Theana.
"Jadi selama ini Mbak Tuti itu yang nalangin segala operasional kebutuhannya Ferry dan Venna, seperti ambil baju, kurir, itu semuanya yang nalangin Mbak Tuti sampai segini. Akhirnya Mbak Tuti ngomong sama kita, 'Bu saya perlu uang karena saya talangin.' Kaget nilainya udah segini, akhirnya di-cover sama Madeena, dibayari dulu. Sampai kita menunggu dari Ferry," tukas Elma Theana.
Selama persiapan acara Elma Theana dan Dian Komalasari mengatakan Ferry Irawan dan Elma Theana hanya terima beres.
"Ferry sama Venna kan tahunya ada barang, tahunya siap. Apakah saya harus laporkan setiap yang begini-begini, ada ojol, ada kurir? Kan nggak perlu saya laporkan. Itu nilainya nggak sampai semiliarlah, nggak mungkinlah," tegas Elma Theana.