Sementara itu, drg. Ivan Liwu yang merupakan doktor sekaligus technical manager OneSmile menjelaskan pihaknya menggunakan bahan berkualitas tinggi dengan teknologi mutakhir dari Jerman demi memastikan program penggunanya optimal dan akurat, dengan waktu sesingkat mungkin.
"Kita pakai metode scan, jadi lebih akurat, nyaman, dan tidak ada keraguan dalam pembuatannya sendiri. Tidak pakai manusia ya, tapi sudah menggunakan mesin semua. Benar-benar presisi," terangnya.
Lebih lanjut drg. Ivan menjelaskan OneSmile Aligner berbeda dengan kawat gigi konvensional karena memiliki warna transparan sehingga tidak mengganggu penampilan. Selain itu Onesmile Aligner juga juga eco-friendly, dan sudah mengantongi sertifikasi halal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Congrats! Istri Tarra Budiman Hamil Lagi |
OneSmile juga memiliki sistem Dental Monitoring untuk memantau perkembangan gigi pengguna dari mana saja selama 24/7.
"Alat ini menggunakan HP kita untuk scan yang akan dikirim ke (dokter). Pengguna juga nggak perlu kontrol rutin, (melainkan) bisa langsung konsultasi (via aplikasi)," papar dia.
![]() |
Lebih lanjut, pengguna bisa langsung mengunjungi laman resmi One Smile untuk mendapatkan free assessment dari dokter.
"Bisa ambil foto terus upload ke website untuk assessment sendiri, atau langsung connect zoom untuk konsultasi lebih dekat," pungkasnya.
Sebagai informasi, rangkaian One Smile Clear Aligner Virtual Launching hari ini mengangkat tema 'Smile for a Lifetime, Made Simple'. Acara ditutup dengan hiburan dari Trans Brother, yang membawakan lagu andalannya. Serta seremoni peluncuran produk yang dilakukan secara simbolis oleh Anugerah Ayu selaku Brand Representative dan HR Manager OneSmile Aligners.
Simak Video "Video: Menkes Budi Ingin Jenis Layanan Gigi di Puskesmas Ditingkatkan"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)