Amalia Fujiawati Masih Buka Pintu Damai untuk Bambang Pamungkas

Kisruh Bambang Pamungkas dengan Amalia Fujiawati, masih berlanjut. Meski niat mau lapor polisi lagi, Amalia Fujiawati tetap buka pintu damai.

Diketahui, Amalia Fujiawati telah melaporkan Bambang Pamungkas atas kasus dugaan penelantaran anak. Kasus tersebut hingga kini masih bergulir di Polda Metro Jaya.

Kini Amalia Fujiawati berencana kembali melaporkan Bambang Pamungkas atas kasus dugaan keterangan palsu dan UU ITE. Namun, rencana laporan ini masih dalam proses konsultasi ke polisi. Amalia juga masih buka kesempatan untuk Bambang Pamungkas berdamai.

"Iya dong (kita buka perdamaian), kita kan maksudnya lebih baik kalau kita baik-baik kan," ujar Amalia Fujiawati di Polda Metro Jaya, baru-baru ini.

Meski begitu, Amalia Fujiawati mengaku pihak Bambang Pamungkas hingga sekarang belum memiliki itikad baik untuk meminta maaf dan berdamai.

"Dari pihak mereka nggak ada itikad baik," jelas Amalia Fujiawati lagi.

Meski telah membawa kasus ini ke ranah hukum, Amalia Fujiawati berusaha mengetuk hati Bambang Pamungkas. Dia ingin membuat Bambang Pamungkas merasa sadar dan mengakui anaknya dari Amalia Fujiawati.

"Ya hatinya terketuklah gimana ya seorang bapak. Harapan saya dia bisa sadar bahwa itu tanggung jawab dunia akhiratlah. Jadi nanti kasihan ke diri saudara Bambang Pamungkas sendiri sih, kalau saya sih gitu aja," ucap Amalia Fujiawati.

"Sebenarnya kan kita seperti ini bukan jahat sama dia, tapi mengingatkan dia sebelum nanti dia dapat jatuh terus di akhirat dapat azab yang kita nggak bisa apa-apa kalau sudah di sana. Jadi kita mengingatkan lah sebenarnya, mengingatkan dia," tambahnya.

Amalia Fujiawati sudah melaporkan Bambang Pamungkas terkait dugaan kasus penelantaran anak ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 2 Desember 2021. Laporan Amalia Fujiawati telah diterima dan terdaftar dengan nomor laporan LP/B/6039/XII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Adapun pasal yang disangkakan ke Bambang Pamungkas dalam laporan tersebut, yakni Pasal 76B jo 77B UU Nomor 34 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.