Anastasya Khosasih Blak-blakan Soal Endorsement dari Tarif Sampai Batasan

Rising Star

Anastasya Khosasih Blak-blakan Soal Endorsement dari Tarif Sampai Batasan

Mauludi Rismoyo - detikHot
Selasa, 08 Mar 2022 10:46 WIB
Anastasya Khosasih
Anastasya Khosasih Blak-blakan Soal Endorsement dari Tarif Sampai Batasan. (Foto: dok. Instagram @anastasyakh)
Jakarta -

Anastasya Khosasih sudah tak asing lagi di dunia Instagram. Kini sang selebgram blak-blakan soal endorsement.

Kepada detikcom, Anastasya Khosasih mengatakan selama ini tawaran mengiklankan produk berjalan lancar. Semenjak disorot, ia mengaku ada saja pekerjaan tersebut.

Dulu Anastasya Khosasih tipe orang yang bablas dalam mengambil endorsement. Namun kini seiring berjalannya waktu, ia sudah mulai pemilih terkait hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh ada dong (batasan). Kalau awal-awal main Instagram, aku baru, belum ngerti naiknya cepat, dulu tuh ada batasan cuma nggak terlalu picky. Sekarang sudah banyak batasan, kalau aku nggak sreg, nggak aku terima," ujar Anas.

Anastasya Khosasih memiliki batasan ketat saat ini soal endorsement karena satu dan lain hal. Ia harus membuat netizen percaya akan produk yang diiklankan.

ADVERTISEMENT

"Terus sekarang tanggung jawabnya gede gitu. Kalau aku endorse yang nggak meyakinkan, ya nggak aku ambil. Lebih picky," tutur Anas.

Anastasya Khosasih mengaku banyak endorsement yang ditolak belakangan ini. Ia tak mau menerima tawaran promosikan website judi online dan barang yang tak terpercaya.

"Oh ada sampai sekarang kayak nawarin dua kali rate, aku cuma kalau produknya aku nggak mau, aku nggak akan terima," kata Anas.

Lalu Anastasya Khosasih tak sungkan menyebut tarif endorsement. Di sisi lain, ia bisa memberi gratis untuk produk UMKM yang dirasanya bagus.

"Ada ratenya ya puluhan. Start from-nya kayak mulai dari Rp 5 juta. Oh iya kalau ada UMKM, aku kasih diskon bahkan ada yang gratis. Aku liat online shop-nya juga," ujar Anas.

Di akhir, Anastasya Khosasih menanggapi soal persaingan sesama selebgram. Ia merasa mereka bukan untuk jadi saingannya, lantaran rezeki sudah diatur Tuhan.

"Menurut aku, orang sudah ada rezeki masing-masing. Aku nggak anggap ini saingan," pungkasnya.

(mau/pus)

Hide Ads