Belum lama ini, Shireen Sungkar mengalami kejadian pahit. Dua anaknya, Teuku Adam Alfatih dan Cut Hawa Medina Alfatih terjebak di dalam lift.
Peristiwa itu terjadi di kediaman saudara kandung Shireen Sungkar, Zaskia Sungkar. Lift tersebut adalah penghubung antar-lantai di rumah tersebut.
Saat tahu anaknya terjebak di dalam lift, Shireen Sungkar kebingungan. Zaskia Sungkar juga ikut panik dan menangis karena dua keponakannya terjebak di dalam lift hampir satu jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih ke stres, Kia sampai nangis. Kia sudah stres banget," kata Shireen Sungkar dalam YouTube The Sungkars.
Awalnya, Shireen Sungkar tidak mau melaporkan kejadian ini ke suaminya, Teuku Wisnu. Ia khawatir sang suami akan marah setelah mengetahuinya.
Namun pintu lift belum juga bisa terbuka. Mau tak mau, Shireen Sungkar menghubungi Teuku Wisnu dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Shireen Sungkar mengatakan Teuku Wisnu tak bisa berkata-kata mendengar anaknya terjebak di dalam lift.
"Wisnu di rumah, aku telepon kan. Tadinya nggak mau telepon Wisnu takut marah. Tapi di sini dia sudah nggak bisa marah," kata Shireen Sungkar.
"Dia cuma bengong anak-anaknya sudah stres. Sudah nggak bisa ditegur. Bayangin anak dua ini 45 menit di lift," lanjutnya.
Yang paling dikhawatirkan oleh Shireen Sungkar adalah dua anaknya tidak bisa bernapas karena kehabisan oksigen di dalam lift. Ia dan Zaskia Sungkar sudah mencoba menjadi kunci cadangan lift itu, tapi hasilnya nihil.
"Tulisan lift error. Yang paling aku stres itu udara kan. Kuncinya hilang. Kita telepon teknisinya, mereka bergegas datang. Tapi jauh rumahnya," ucap Shireen.
"Exhaust-nya ternyata nyala. Jadi mereka nggak merasa kepanasan, nggak engap," sambungnya.
Beruntung dua anak Shireen Sungkar selamat. Ia kemudian menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran berharga dalam hidupnya.
"Ini bukan salah lift-nya. Ini merekanya. Kita kurang hati-hati ngebiarin mereka di lift sendiri. Akhirnya mereka buka paksa saat lift berjalan jadi ngehang liftnya," kata Shireen.
"Pasti panik, anak-anak nggak boleh main di dalam lift lagi tanpa pengawasan orang dewasa," tutupnya.
(dar/pus)