Rezky Aditya Tak Peduli, Wenny Ariani Ungkap Kondisi Terkini Anaknya

Rezky Aditya Tak Peduli, Wenny Ariani Ungkap Kondisi Terkini Anaknya

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Senin, 07 Mar 2022 09:07 WIB
Wenny Ariani
Foto: Palevi/ detikHOT
Jakarta -

Wenny Ariani masih keukeuh anak semata wayangnya adalah buah hati dari hubungannya dengan Rezky Aditya di masa lalu. Bicara kondisi anak, Wenny mengaku anaknya masih seperti anak-anak normal lainnya.

"Kekey Alhamdulillah sehat, belajar masih daring di rumah belajarnya. Cuma ya dia bosen aja. Kalau membicarakan Kekey dengan kasusnya, Kekey tetep anak yang normal," kata Wenny Ariani ditemui di Senayan, Jakarta Selatan.

Meskipun ada kasus yang cukup pelik, Wenny akui anaknya seperti anak-anak lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti anak-anak normal lainnya yang senang main TikTok, yang senang joget, senang main roblox, sudah mulai digital. Jadi kalau minta beli baju ke saya, bukan beli baju di mal, tapi beli baju di game. 'mama minta isi pulsa' segala macam itu Kekey," lanjutnya.

Menjadi orang tua tunggal sembari merawat anaknya, Wenny akui harus berjuang keras. Dia pun mengalami kesulitan membagi waktu untuk merawat anaknya sekaligus menjadi wanita karier.

ADVERTISEMENT

"Kesulitannya kita harus membagi waktu. Apalagi saya bekerja kan. Kerja dan bantu anak sekolah. Kesulitannya waktu aja sih. Karena kan waktu anak-anak, Kekey belajar, saya harus bertemu klien. (dibantu) Ada ibu saya di rumah dan adik saya," ungkapnya.

Tak jarang lantaran Wenny kerap tak di rumah, dia mendapatkan komplain dari sang anak. Tapi Wenny selalu memberikan pengertian kepada sang anak.

"Pasti. 'Mama pergi terus'. Cuma kan saya biasakan sebelum jam 7 udah di rumah. Anak-anak sekarang itu kan sudah tahu bahwa saya sendirian, berarti saya harus mencari nafkah untuk Kekey. Kesibukan saya di luar kan, Kekey sudah paham, sudah mulai besar," bebernya.

Kekey yang kerap ditinggal kerja Wenny tak dipungkiri mengalami kesulitan saat mengikuti sekolah daring. Di sisi lain, Wenny juga harus merasa lebih perhatian dengan sang buah hatinya.

"Kalo ada kesulitan pada anak di sekolah daring, otomatis yang salah orang tuanya. Karena anak di bawah umur itu kan masih belum ada kesadaran, masih males-malesan. Kita aja kadang suka kurang kesadarannya. Berarti kalau ada yang salah di daringnya, anak-anak itu adalah mamanya yang salah," pungkasnya.




(fbr/tia)

Hide Ads