.webp)
Kematian aktris Thailand, Tangmo Nida, menjadi bahan perbincangan netizen Indonesia sejak kemarin. Kasusnya pun terpopuler di linimasa Twitter dan trending.
Misteri kepergian aktris yang muncul dalam puluhan sampul majalah itu tengah diselidiki pihak kepolisian. Ada berbagai kejanggalan dari kasus tersebut.
Perempuan bernama lengkap Nida Patcharaveerapong itu diketahui terjatuh ke Sungai Chao Phraya dari speedboat yang ditumpanginya pada Kamis malam (24/2/2022) pukul 22.30.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia naik ke atas kapal speedboat bersama manajer dan empat orang temannya. Jenazahnya ditemukan dua hari berikutnya di sebuah dermaga kapal.
Dua orang teman Tangmo Nida sudah didakwa lalai karena menyebabkan temannya sampai meninggalnya. Sisanya termasuk manajer sang artis masih diketahui diperiksa sebagai tersangka.
Di tengah kasua penyelidikan yang berlangsung, foto-foto jenazah mendiang Tangmo Nida tersebar di media sosial sampai memunculkan spekulasi dari masyarakat termasuk dugaan dibunuh.
Dalam foto terlihat ada luka sayatan di bagian kaki kiri, tubuhnya juga dipenuhi oleh lebam-lebam berwarna biru. Ada dugaan luka itu berasal dari baling-baling perahu namun kepolisian tidak ingin menyimpulkan kasus di awalnya.
Dilansir dari Bangkok Post, polisi akhirnya menggelar konferensi pers terkait temuan jenazah yang awalnya dilaporkan menghilang. Polisi mengatakan ada luka besar di bagian paha sang artis dan goresan di salah satu bagian tubuh teman yang ikut naik ke perahu.
Kolonel Pol Napaphat Natthasumon dari Institut Kedokteran Forensik di Rumah Sakit Umum Polisi mengatakan, dari hasil otopsi mengkonfirmasi bahwa Tangmo tenggelam karena ada lumpur di paru-parunya.
Polisi juga menemukan sayatan besar di paha kanannya namun belum memastikan apakah itu berasal dari baling-baling kapal. Ada juga goresan kecil di kaki kirinya dan belum mengidentifikasi penyebabnya.
Luka tidak hanya ditemukan di tubuh Tangmo, tapi juga teman yang mendampinginya, Nitas "Job" Kiratisoothisathorn. Sang teman mengalami luka gores di lengannya dan memar di bahunya.
Goresan itu lebih besar dari goresan kuku, sedangkan memar itu disebabkan oleh benturan dengan benda keras. Polisi menyebut luka itu bukan dari perkelahian dan berusia lima sampai tujuh hari.
Simak Video: Ibu Tangmo Nida Maafkan Pemilik Speedboat, Terima Kompensasi Rp 13 M
